Nyaman (Tahun Kedua)

19 1 0
                                    

Tanpa sadar, cukup lama waktuku dengan dia ku lewati, kami sering bersama, sering mengobrol bersama, sering melaksanakan kegiatan bersama, karena kami berada di dalam satu organisasi yang sama!, Semakin lama kami dekat, tanpa sadar, aku semakin rasa nyaman, ntahlah, aku juga manusia, aku juga punya perasaan!
Entah rasa nyaman ini untuk kebahagiaan atau hanya sebuah jebakan, aku belum tau pasti, yang ada di pikiranku saat ini, aku hanya berfokus untuk membuatnya bahagia, bahagia dengan caraku sendiri, sebuah cara sederhana untuk menyenangkannya.
Aku sadar aku hanya sebuah teman dalam pandangannya, salahkah kalau aku selalu ingin membuatnya bahagia? Egoiskah aku?
Aku tidak berpikir dampak lain, aku hanya mengikuti pikiranku untuk bikin dia senang, tidak ada lagi air mata yang membasahi pipi imut itu. Aku tidak tau bagaimana cara berpikir mu, aku tidak bermaksud ingin merebut mu, apalagi dari kawanku sendiri.

Hangatmu Bukan UntukkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang