"Ayolah kim berhenti menangis. Aku harus pergi bukan? Aku harus memulai hal baru setelah ini. Dan berjanji untuk tidak menangisi hal ini lagi." Ucap doyoung berusaha menghentikan tangisannya .
.
.
First Day in Paris
"Huh (menghela nafas) akhirnya aku sampai di apartment" ucap doyoung merebahkan tubuhnya ke sofa
Doyoung sangat lelah sehingga terlelap ketika baru saja merebahkan tubuhnya.
***
Kring Kring * ponsel berbunyi
"Halo..." huahh (menguap) ini siapa ya?"
"Apa benar ini kim doyoung?"
"Hah??...(bingung)" ohh yang benar saja seingatnya. dia sudah mengganti nomor ponselnya. Terus, bagaimana ada yang menelponnya dan tau siapa Doyoung.
"Omo. Ini mr jung. Iya itu dia... hey kim cepat sadar." Pikirnya
"Halo pak. Benar saya kim doyoung. Apakah ini Mr jung?"
"Kenapa jawabnya lama sekali? Saya pikir salah orang." Balas Mr Jung bernada serius
"Maafkan saya pak. Saya sangat tidak sopan, tolong maafin saya pak." Doyoung memohon
"saya tidak marah. Santai saja, ohh iya kamu sudah dapat bekerja mulai besok. Oleh karena itu apa kita bisa bertemu hari ini? Maksud saya untuk memastikan seperti apa kamu."
"Tentu saja bisa pak."
"Baiklah kalau begitu. Saya akan sharelock titik temunya."
"Baik pak."
Tit Tit Tit * suara telpon terputus
"Kim doyoung bodoh!!! Untung saja atasan mu baik hati, kalau tidak pasti dia sudah memecatmu karna hal bodoh ini."
Ting Ting * pesan masuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Titik Temu Dengan Mr jung *Cafe
"Hmm...mr jung itu seperti apasih?? Apa aku harus bertanya seperti apa ciri2 nya?? Ahh aku cari sendiri saja"
Saat ingin beranjak mencari keberadaan mr jung, seseorang menepuk pundak doyoung.
"Doyoung???"
"(Bingung)...ohh..hallo saya kim doyoung (membungkuk) apakah anda Mr Jung??"
