PARIS
"Huahhh...akhirnya selesai"
Doyoung bersiap untuk pulang setelah 24 jam bekerja. Sangat meletihkan. 3 hari terakhir ini dia lembur terus karena perusahaan sedang memiliki project besar besaran. Ia terus mengeluh sebenarnya, tapi apa boleh buat. Dia hanya trainig disini.
Doyoung sudah bekerja 3 minggu di perusahaan ini. Sudah cukup lama sebenarnya dan kontraknya sebagai training sudah hampir berakhir. Setelah ini Dia ingin pindah keperusahaan lain sebagai pegawai tetap bukan training lagi. Doyoung sudah memutuskan tidak akan perpanjang kontrak di perusahaan ini. Tidak alasan khusus sebenarnya hanya saja dia sudah mengirim lamaran sebelum diterima bekerja di perusahaan ini. Selain itu doyoung ingin pulang ke korea sesuai tuntutan bibinya yoona.
Selama 3 minggu dia bekerja disini Seseorang terus mengganggunya setiap waktu. Orang itu adalah Mr jung jaehyun CEO Perusahaan. Dia bertingkah aneh sejak pertama ia mulai bekerja disini. Awalnya doyoung sedikit aneh dan risih. tapi, sepertinya dia hanya ingin berteman pikirnya.
Sebentar lagi dia pasti datang menghampiriku...
"Hyung!!!"
Dia menghampiri doyoung.
"Jaehyunie. Aku sudah selesai"
"Sudah selesai? Ayo kita pulang"
Jaehyun menarik tangan doyoung dan menuntunnya ke mobil
Sudah biasa jaehyun main sentuh doyoung. Etss tapi tidak lebih dari menyentuh tangan, wajah dan rambutnya. Terkadang dia memeluk doyoung juga. Bagaimana bisa? Sudah dibilang jaehyun itu aneh dan terus membual ingin berteman dengan doyoung.
"Jae.."
"Iya hyung..."
"Kita bisa mampir dulu ke toserba? Aku mau beli ramen soalnya belum makan." Tanya doyoung
Jaehyun hanya mengangguk setuju dan tersenyum lebar. Ayolah jung ini sangat sulit ditebak apalagi jika sudah tersenyum aneh seperti ini.
***
"Jaehyun. Kok kita berhentinya disini?"
"Hyung laparkan? Yaudah ayo masuk. Aku masakin doyoung hyung makanan. Hyung tau ngak aku itu lulusan akademi memasak terbaik di amerika. Jadi, aku akan memasak untukmu."
"Tapi. Ini sudah malam sekali. Bagaimana kamu antar hyung pulang saja."
"Ayolah hyung. Habis makan hyung tidur disini saja." Rengek jaehyun
"Huh? Tap-" terputus
Jaehyun menarik tangan doyoung dan menuntunnya memasuki rumah mewah jung rich jaehyun. Doyoung akui rumah jaehyun bahkan lebih indah dibandingkan istana dalam dongeng. Besar sekali dan lihat interiornya sangat esklusif dan mewah.
"Duduk disini. Hyung belum pernahkan disajikan secara langsung oleh chef saat makan? Sekarang aku akan menjadi yang pertama melakukannya."
Doyoung hanya tersenyum tanpa membalas pernah atau tidak.
Terimakasih jaehyun. Tapi kamu bukan yang pertama melakukannya. Orang pertama itu adalah lee taeyong. Dia selalu melakukannya ketika aku sedang lapar dimalam hari. Batinya
Entah mengapa perkataan jaehyun membuatnya sedih dan teringat mantan kekasihnya. Ketika melihat jaehyun memperlakukannya dengan baik, dia selalu melihatnya sebagai taeyong bukan jaehyun. Maaf, Doyoung tau ia sangat jahat. Tapi Tolong Biarkan saja seperti ini dulu hingga luka hatinya sembuh pikirnya.
