l i m a

3.9K 524 164
                                    

"Panggil orang tua kalian kesini!"

"Orang tua saya ada diluar negeri, Bapak-bapak." Untuk kesekian kalinya Kenzo menjawab seperti itu.

Warga yang dominan adalah bapak-bapak di pos ronda ini memandangnya seolah tak percaya. "Nggak usah bohong! Bilang aja kalian takut ketahuan perbuatan mesum kalian, kan?!" tuduh salah satunya dengan nada sewot.

"Eh, sembarang lo ngomong, ya?!" Loly angkat bicara lantaran tak terima dituduh seperti itu. "Siapa yang berbuat mesum? Kami berdua cuma lagi ngobrol di mobil, ngobrol biasa," jelasnya memutar mata malas.

"Alah mana ada maling ngaku! Kalian pasti tadi lagi berbuat yang enggak-enggak kan di mobil?! Buktinya itu mobil kami liat goyang-goyang!"

"Itu karena kita ketawa, Pak, makannya mobil ikut goyang," balas Kenzo berkelit. "Lagian ngapain amat kita mesum di mobil, mending di hotel sekalian," lanjutnya sontak membuat Loly menatapnya tajam.

"Nah, tuh, kan! Emang otak kalian ini mesum!" ucap warga itu semakin memojokkan.

Loly menatap Kenzo tajam. "Nggak usah dengerin dia, Pak. Kita emang nggak ngapa kok, liat aja penampilan kita kaya gimana. Rapi gini masa mau dikira macem-macem," Belanya berdecak.

"Itu rambut kalian berdua acak-acakan, baju kalian juga kusut. Mau alasan apa lagi hah?!"

Loly menekuk wajahnya bingung, bagaimana caranya bisa kabur dari warga ini. Ia di kepung, susah untuk lari jika seperti ini. Loly mengepalkan tangannya, ini semua gara-gara Kenzo! Si sadboy abadi itu!

Sementara Kenzo justru terlihat santai meskipun di sampingnya pada warga itu memekik dan membentak.

"Terus sekarang kita harus apa? Ganti rugi?" tanyanya ringan.

"Kalian harus di nikahkan!"

Kenzo maupun Loly sama-sama tersedak saliva mereka. Keduanya saling tatap sebelum akhirnya memand warga warga itu tajam.

"NIKAH?!" katanya serempak.

"Apa apaan tuh! Enak banget mau nikah nikahin anak orang. Orang tua bukan!" bantah Kenzo tegas.

Loly mengangguk setuju. "Lagian, Pak. Kita ini masih sekolah, yakali suruh nikah," ucapnya heran.

"Tapi kalian sudah berbuat yang tidak-tidak di daerah ini!"

"Bapak bapak ngeliat gak? Jangan asal nuduh dong, saya bisa balik laporin kalian balik ke kantor polisi ya," ancam Kenzo tak main-main.

"Halah! Lebih baik kita giring mereka ke kua untuk dinikahkan segera!"

Bapak-bapak itu hendak menarik Kenzo dan Loly namun lebih dulu di tahan. Kenzo berdiri, menatap semua orang di hadapannya tajam.

"Jangan main hakim sendiri! Buktinya ada gak?!" bentaknya kalap.

Warga itu terdiam, hingga salah satunya angkat suara. "Kalau gitu, sebelum kita bawa kalian ke kua lebih baik kalian hubungi orang tua kalian dulu."

Kenzo berdecih. "Lo budek? Orang tua gue nggak ada di Indonesia, siapa yang mau di hubungi?!" tanyanya sewot.

"Orang tua yang cewek ini," sahut mereka menunjuk Loly.

"Saya tinggal sendiri," jawab Loly langsung yang sontak membuat Kenzo menatapnya heran.

"Orang tua saya ada di Kalimantan," lanjut Gadis itu seraya melotot kearah Kenzo.

Loly sengaja mengatakan itu karena takut Abi dan Umi-nya tau soal ini dan mereka benar-benar akan menikahinya dengan Kenzo.

"Mana ada!" Bapak-bapak tadi kembali berkilah sambil memandang kedua remaja itu tajam m "Jangan banyak alasan kalian! Cepat panggil orang tua kalian kesini!"

KENZO NATHANIEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang