prolog

22 0 0
                                    

Assalamualaikum
*
*
*
Happy reading 📚
Jangan lupa follow ya

"kEYSYA AYO BURUAN KITA UDAH TERLAMBAT NIHHH"Teriak Lita dari luar kamar

"Iya bentar sya aku lagi cari kirab aku nihh kok ngak ada"dengan keringat bercucuran karna tak kunjung menemukan

"Perasaan kemaren aku taruh di loker tapi kemana.Yaudah pinjam Nina dulu aja kan Nina pulang."lanjutnya

Setelah itu lita buru-buru lari ke Kesya takut terlambat dengan langka cepat Kesya dan Lita sampai di kelas 2 ulya.keberuntunga menyertai mereka karna kali ini mereka tidak terlambat

Sampai kelas mereka dikejutkan dengan pemandangan yang jarang terjadi.semua temannya mebaca wakitab mukhtarol hadist

Ada apa ini kenapa semuanya membaca kitab apa mungkin setan di kelas pada keluar yaaa pikir Kesya

"Kesyaaa" teriak Lita

"Ehhhh ada apa lit.kenapa"tannya bingung

Lalu mereka masuk mereka duduk di bangku paling depan di tengah

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh"salam Gus Faro yang termasuk putra kiai di pesantren Kesya

"Waalaikumsalam warohmatullahi wa barokatuh"jawab serentak

Setelah itu pelajaran telah dimualai Gus faro menjelaskan keterangan kitab mukhtarol hadist di bab khadis musalsa.hanya sedikit dari mereka yang memperhatikan dan mencatat keterangan Gus Faro. Jangan tanya yang lain kemana mereka ada yang melamun.tidur.ada juga yang sibuk bergelut dengan pikirannya.

Seperti saat ini Kesya lebih memilih bergelut denga pikirannya sendiri sampai Gus Faro menegurnya

"Kesya"sertak Gus Faro

"Key lho dipanggil Gus tuh"sengol Lita pada Kesya yangvsejak tadi melamun

"Eh_hh i-ya Gus ke_napa"gugup Kesya saat ia sudah sadar

"Kamu kenapa ngelamun.ngelamun apa"tanya Gus faro berada tepat di depan bangku Kesya saat ini

"Eng_gak mikir apa-apa kok Gus"

"Yasudah jangan ngelamun lagi"

"I_ya Gus"
Setelah itu pelajaran terus berlanjut. Gus Faro menujuk satu santri untuk membaca kitab kuning yang tadi di baca Gus Faro waktu menerangkan.
Gus Faro sejak menegur Kesya gus faro saat ini ikut melamun kesya lagi mikirin apa ya. Tuben sekali melamun di jam pelajaran.
Gus Faro mengakhiri pelajaran Hari ini

"Wallahu a'lambi showab.sekian dari saya assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh"
Kata itu membuat semua Rasa kantuk saat mendalami mata pelajaran ataupun saat mendengarkan sang kyai atau ustadz yang mengajar tak bisa di hindari.
Awal mula mereka sangat bersemangat untuk mengikuti pembelajaran tersebut, tapi entah mengapa di tengah tengah majlis mereka malah tertidur.
Hanya satu alasannya, KURANG TIDUR

Kemudian semua santri putri keluar dari kelas 2 Ulya untuk menuju ke pondok.saat lita sampai kamar Lita langsung merebahkan tubuh yang terasa remuk.lalu terasa kantuk yang Sangat berat lama kelamaan matanya sedikit demi sedikit terlelap dalam mimpi.sedangkan Kesya selesai dari kamar ia menaruh kitab ia pergi ke taman samping pesantren sendirian
Disana ia merasa nyaman tidak ada satupun orang yang ada disana karena mereka sibuk dengan antrian.kesya yang saat ini sudah mandi memilih ketaman

Saat berada di taman Kesya duduk di bangku taman dengan dekorasi warna putih yang cocok untuk linkungan taman warna hijau mudah siapapun yang melihat pasti bahagia
Sampai sana Kesya melamun.ia sangat rindu salah satu hamba Allah.
ya Allah aku rindu gimanapun hati hamba juga sama dengan Hati Manusia pada umumnya.sendiri juga bukan  pilihanku. Ya robb tapi aku juga ingin memiliki hati dan perasaan yang sama kayak mereka.rasa ingin tau pun tumbuh.tapi tekat ku kuat aku ingin sendiri karena mu.perihal diberi baik atau yang terbaik biarlah mejadi rahasia mu ya Robb.biarlah menjadi hadiah mu.lauhuk Mahfud tidak pernah salah karna ditulis langsung oleh pembuat sekenario yang terbaik.tak tersah air matanya menetes dengan deras ia tidak bisa membendungnya.begitu sakit mencintai dalam diam sudah 2 tahun ia memendamnya bahkan sahabatnya saja tidak mengetahu ini. Ya meskipun Kesya kenal dari Lita dia adalah Haikal Fakhri ghonim seorang laki-laki yang berhasil meluluhkan hati seorang Kesya Khalya Almira Talita.ia berbeda pesantren dengan kesya.bahkan bertemu saja ia tidak pernah.

bait bait cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang