FWB | Semi Eita ✔

一

始めましょう ！

Semi saat ini kini tengah memakai jas almamater sekolah nya, sementara [name] hanya memperhatikan laki-laki itu di atas kasur.

Tanpa ada niat sedikit pun buat bangun.

"Tidak mau mandi? " tanya Semi memecah keheningan.

"Malas"

"Mau ku mandikan? "

"Bukan mandi nanti nama nya"

Semi terkekeh kecil lalu menatap ke arah [name] sambil berkacak pinggang "Jadi mau sampai kapan di atas kasur? "

"Gak tau" balas [name] sambil memeluk erat guling nya.

"Sebentar lagi aku ada latihan pagi, jadi sana mandi.. Gak mau kan aku tinggal?"

[name] menggeleng kecil dan itu membuat Semi gemas, harus nya sih kesal ya tapi mana bisa gitu.

[name] memakai selimut sampai leher terus meluk guling sambil geleng-geleng ya gemas menurut semi.

"Kamu tahu kan kasur di apartemen aku ini enak banget jadinya males bangun " kata [name].

Yap, sekarang mereka ada di apartemen milik [name]. Ini adalah tempat untuk berduaan. Jarak nya juga enggak terlalu jauh dari sekolah.

"Iya tahu, tapi kan sekarang waktunya sekolah"

"Hm"

"Ingat udah kelas 3 jangan malas malasan "

"Iya"

"Yaudah bangun, terus mandi"

"Ya kamu nya keluar, aku kan gak pakai apa apa " kini [name] berbicara pelan, soalnya dia malu.

Semi tersenyum kecil, oke dia mengerti .... Tapi ..... "Mau di gendong sampai kamar mandi? "

[name] membulat mata nya lalu menggeleng gelengkan kepalanya lagi, kali ini agak cepat "Enggak mau! Enggak usah! Bisa sendiri!"

"Eh kenapa? Kamu emang bisa jalan? "

Ah gawat, [name] lupa dengan hal itu. Bisa bisanya emang. Bodoh.

"B-bisa ko"

"Iya kah? Coba jalan"

"Ish keluar dong! "

Semi kembali terkekeh kecil, menggoda [name] saat pagi-pagi memang sangat menyenangkan, apalagi habis 🌚.

Ya kalian tahu sendiri lah.

"Iya aku keluar"

"Cepet! "

"Kalau nyariin, aku ada didapur.... masak"

"Iya tahu"

Semi pun segera jalan keluar dari kamar lalu bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan, tadinya sih niat semi sarapan disekolah aja cuman [name] tadi malem minta di buatin sarapan sama Semi jadi laki-laki itu mengiyakan saja.

Demi teman.

Baiklah balik lagi ke [name], perempuan ini sekarang baru aja mengubah posisi nya menjadi duduk. Baru aja ya, belum ngapa ngapain.

"Ah males banget, sial" gumam nya.

Namun pada akhirnya [name] tetap ke kamar mandi, sambil jalan dengan susah payah karena masih sakit. Padahal ini bukan pertama kali nya.

Sesampainya nya di kamar mandi, hal yang pertama ia lakukan adalah bercermin di wastafel.

"Ini ilang nya pasti lama" monolog [name] sambil memegang leher nya. Perempuan ini pun menghela nafas nya.

Kesal ? Ya pasti lah.

Udah dibilangin Semi tuh, kalau buat tanda di leher jangan banyak banyak. Eh malah makin banyak.

Gak ngerti lagi sih [name].

Semi tuh luaran nya aja lembut gitu, eh tau nya kalau diatas kasur itu beda banget.

Tapi [name] suka sih hehe. 🌚

終わった ！

🌚👍