◛⑅·DAY 1

2.2K 258 32
                                    

Ia tidak percaya apa yang ia lihatnya sekarang. Rindou haitani terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan alat bantu untuk tubuh bernapas.

Sebelumnya ia terbangun di kamar depan kamar rawat nya Rindou, terbaring lemah juga tapi tidak separah teman yang di hadapan nya ini. Dengan amukan dan caci maki dari kakaknya rin sebagai sambutan pagi hari, "Andai Lo ga minum obat sialan itu!"

beruntung ada kokonoi dan Akashi yang menahan Ran, jika tidak mungkin ia sudah bonyok karena dijadikan samsak tinju oleh Ran.

Dan berakhirlah sanzu disini berdiam diri melamun sambil memandangi Rindou tertidur. Kokonoi bilang "Koma. Dokter bilang kalo dalam 7 hari Rindou ga bangun alat nya mau dicabut." ujar nya sembari menepuk bahu sanzu, "San, gue yakin rin kuat nggak perlu khawatir." Akashi datang menimpali.

Ya sanzu harap.

Baru hari pertama tapi Sanzu sangat mengharapkan keajaiban itu datang. Sanzu tidak beragama. Tapi entah hari ke- berapa Sanzu percaya keajaiban itu akan datang.

Ditengah merenung sanzu teringat kilas balik bagaimana dia dan Rindou bertemu. Saat ia mengkhianati Toman bersama Mucho. Ralat. Hanya Mucho yang berkhianat, dia hanya ikut rencana bodoh Mucho.

Saat berada di Tenjiku dia bertemu dengan Haitani bersaudara. Tidak. bukan itu pointnya. Di samping sosok kakak rambut kepang dua, Ada manusia yang lebih pendek dari orang di sebelah nya menggunakan kacamata bundar yang menarik perhatiannya.

Terlepas penampilan nya Sanzu menyukai pose yang Rindou peragakan saat ingin menyerang mengunci Hakkai dan satu lagi anak yang selalu marah bersurai biru ikal keatas.

Sehabis pertempuran Tenjiku melawan Toman, Sanzu kembali pada mikey, Haitani bersaudara, Mucho dan yang lainnya dipenjara.

Sanzu yang sangat setia pada mikey pada saat itu membuat geng baru yang bernama Kantou Manji bersama kokonoi.

Ia tidak tau menahu tentang Haitani bersaudara. Tapi sanzu tidak terkejut melihat Haitani bersaudara berada di gang sebelah ya mereka di rokuhara Tandai bersama Kakucho yang saat itu sedang terjadi pertempuran Kantou Manji vs Rokuhara Tandai vs Brahman.

Setelah ini tau apa yang terjadi ya Kantou Manji memenangkan pertempuran yang mengakibatkan 3 geng terkuat di tokyo ini bergabung. Ya Bonten ini menjadi rumah nya sekarang.

Bersama Rindou rekannya yang dari dulu menarik perhatiannya, dan tetap mikey menjadi tuannya.

'tok tok '

Ketukan pintu pelan terdengar, Sanzu menoleh ke sumber suara. Pintu terbuka sedikit dan memunculkan sedikit kepala Mikey dari belakang pintu, ditangannya terdapat berapa plastik supermarket. Sanzu sudah bisa menebak apa isi dari plastik tersebut.

Dorayaki, dan buah-buahan.

"Nih buat ngemil." katanya singkat. "Nant–" belum selesai bicara tangan Sanzu ditarik Mikey keluar kamar, Sanzu dengan berjalan pincang menuju keluar kamar rawat Rindou. Mereka duduk di kursi depan kamar rawat Sanzu

"Masih ada 7 hari lagi. Lo harus makan biar Rindou nggak sedih pas bangun liat lo kurus kering" tutur Mikey sembari menyumpal mulut Sanzu menggunakan dorayaki.

Sanzu yang mendengar hal tersebut langsung mengunyah dorayaki yang ada di mulut nya, walau dorayaki nya terasa hambar.

hening.

"Kaki lo baik baik aja kan?" konyol. pertanyaan konyol.

"Iya."

"Padahal baru hari pertama, kaki gue udah bisa di bawa jalan-jalan." nggak adil pikirnya. Sanzu berada disini bisa berdiri tegak, berjalan dengan lancar walau pincang, sedangkan Rin temannya tertidur di ranjang dengan alat bantu untuk tetap bernapas memberikannya tanda-tanda kehidupan.

"Oh besok bisa pulang berarti" ucap Mikey sambil mengunyah dorayaki.

Tidak. Sanzu nggak mau pulang. Sanzu masih ingin menemani Rindou.

"Kenapa? Lo nggak mau pulang?"

Sanzu hanya mengangguk kecil sambil memandangi dorayaki nya.

"Haha lo bisa jagain Rindou kapan aja, udah ya gue yakin Rindou kuat." Mikey dengan membawa 3 bungkus dorayaki yang telah habis ia makan semua.

"Bye bye jangan di pikirin fokus aja pemulihan diri sendiri." tutur Mikey lagi yang kali ini telapak tangannya diletakkan di atas rambut diusap usapnya surai pink milik Sanzu. Sesederhana itu namun membuat Sanzu cukup tenang.

Sanzu hanya menanggapi dengan senyuman segaris. Senyuman itu cukup lama sampai punggung Mikey menghilang.

Halo makasi buat yang udah mencet cerita biasa² aja ini wkwk

Sampai ketemu lagi di hari kedua.

₊❏❜ 7 Day ╹RinzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang