◛⑅·DAY 2

1.1K 196 63
                                    

Setelah Mikey pulang Sanzu kembali ke kamar nya, ya di paksa sama pria Sano itu, untuk lekas minum obat dan lekas tidur agar cepat pulih.

Sanzu sebenarnya tidak ingin tidur dia ingin duduk di samping ranjang Rindou menunggu dan menjaga nya 24jam nonstop.

Tapi mata dan tubuh nya berkata lain, tubuh nya membawa nya ke ranjang rawat dan merebahkan diri diatas nya. Pukul berapa ini?

20.54

'Hoam' Mulut menguap tanda ia mengantuk. Efek obat. Ya karena obat yang ia minum. Sanzu lebih mudah mengantuk. Besok ia berencana untuk tidak meminumnya lagi.

__

Pagi nya Sanzu terbangun dengan badan yang 'menurut nya' lebih segar.

Tadi malam Sanzu bermimpi Rindou bangun dari koma nya sambil tersenyum menatap nya. Itu yang membuatnya lebih segar pagi ini.

Tapi kesegaran itu hanya bertahan sebentar sampai ia melihat Rindou masih tertidur pulas sama seperti terakhir kali ia lihat. Di samping ranjangnya terdapat Mochi dan Kakucho sambil menatap nya sendu.

Mereka mengingat bahwa ini hari kedua sisa enam hari lagi untuk menunggu waktu.

Tidak.

Sanzu disini tidak menunggu waktu, tetapi ia menunggu keajaiban.

Waktu membuat nya ingin muntah. Sanzu hanya ingin keajaiban.

"Nanti siang Lo bisa pulang." Mochi membuka pembicaraan.

Tidak. Sanzu tidak ingin pulang. Tiba-tiba ia terpikirkan sebuah rencana.

Sanzu akan menjatuhkan diri ke tangga.

Gila memang.

Salah satu cara untuk memperparah cidera kaki nya.

"Lo nggak lagi mikir rencana buat jatuhin diri kan, Sanzu?" Celetuk Kakucho membuat Sanzu tersentak kaget.

Sanzu lupa Kakucho orang Bonten ke 3 setelah diri nya. Jelas mungkin mereka sudah mengenal lebih jauh, dan mengetahui watak masing-masing temannya.

"Sanzu, lo harus pulang. Gantian gue sama anak anak yang lain jagain Rindou. Lo tenang aja." Mochi menenangkan.

Kakucho menghela nafas panjang "Sarapan dulu ayo di kantin." Ajak Kaku karena Sanzu sudah hampir pulih, Pihak rumah sakit tidak lagi memberikan sarapan pagi untuk Sanzu jadi Kakucho mengajak nya ke kantin.

"Lo mau ikut nggak chi?"

"Nggak dulu. Gua udah sarapan tadi." Tolak Mochi.

Dan berakhirlah disini Sanzu dan Kakucho di kantin lagi nyabu.

Ya nyarap bubur.

Sehabis nyabu Kakucho membayar bubur, dan Sanzu pergi ke kamar kecil sebentar.

Setelah Kaku membayar ternyata makanan di kantin RS mahal coy.

2 bubur mangkok hambar seharga 75rb.

Jika beli bubur pinggir jalan udah muntah Kakucho memakan bubur dengan harga segitu saking banyak nya.

Sedang sambat dalam hati mata Kakucho menangkap perawat berlari-larian menuju tangga bawah.

"Ada pasien jatuh dari tangga" kata seseorang yang mendengar percakapan perawat yang berlarian tadi.

Mata Kakucho melebar setelah mendengar itu, ia langsung berlari juga seperti perawat yang lain.

Ternyata benar seperti dugaan nya. Orang yang terjatuh. Tidak. Sengaja terjatuh dari tangga bawah adalah Sanzu.

Kakucho yang melihat itu ingin menonjok Sanzu karena terlalu sembrono dalam mengambil keputusan.

Akhirnya Sanzu kembali ke kamar inap nya dengan Kaki yang di beri perban tambahan sebagai pengobatan.

Sialan. Ternyata kaki nya baik-baik saja kaki Sanzu hanya keseleo biasa hasil dari jatuh tangga tadi.

Dan yang paling buruk nya dia bisa pulang besok siang.

Percuma jatuh. Tapi tak apa tambahan sehari.

"Enak jatuh dari tangga San?" Kakucho hanya menghela napas kasar, dan Mochi yang plonga plongo bingung dengan apa yang ia lihat ini.

Sanzu hanya memberikan cengiran tipis pada mereka berdua.

Akhirnya Kakucho dan Mochi mengalah dengan helaan nafas "Yaudah jagain Rindou ya. Gue sama Mochi pulang dulu, besok gue kesini lagi buat jemput lo."

Sanzu hanya memberikan anggukan sambil mengacungkan jempol nya.

__


Di sisa-sisa hari kedua ini Sanzu gunakan untuk menemani Rindou di samping ranjang nya.

Dan kembali ke kamar rawat inap nya setelah di paksa suster, buat pindah kamar karena Sanzu ketiduran di samping ranjang Rindou.

Emang iya makanan dirumah sakit mahal?

Btw sampe ketemu lagi di hari ketiga.

₊❏❜ 7 Day ╹RinzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang