16' One By One (하나씩)

53 9 5
                                    

Note : • Sebelum membaca,hanya ingin mengingatkan kalau cerita ini tidak ada kaitan dengan hidup para idol ataupun cast yang sebenarnya dan jangan lupa tekan video diatas.

• ayo klick ujung kiri bawah & comment.

Happy Reading !

Happy Reading !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















"Abeoji!" teriakan itu tidak ada artinya lagi
setelah keputusan yang diputuskan sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Tidak ada lagi pilihan lain selain harus mengikuti arus yang mematikan ini.

Pria tua yang diteriaki itu hanya tertawa kecil melihat anaknya berlutut tidak berdaya didepannya. Moment ini memang sudah ditunggu - tungguh oleh pria tua itu. Selama ini dia berusaha semaksimal mungkin agar kehidupan yang di jalani bisa sesuai dengan yang pria tua itu inginkan. Walaupun banyak hal yang harus pria tua itu lakukan agar skenario yang dia buat bisa berjalan dengan baik.

"Seharusnya dari awal kau mendengar kata ayah!" teriak pria tua itu.

Sang anak yang masih berlutut itu meneteskan air mata. "Lihat sekarang! apa yang kau perbuat?! mencemari nama baik ayah!" tambah pria tua itu.

Hening. Energi pria tua itu terkuras seketika ditambah sang anak hanya bisa terdiam sambil menunduk.

"Tidak lagi! tidak akan pernah lagi kau bisa melihat dunia yang bebas!". Sang anak mengepalkan kedua tangannya dan dipaksa keluar dari ruangan oleh dua orang penjaga.

Tidak ada lagi yang bisa dilakukan sang anak selain dikurung didalam kamar dan melakukan semua yang disuruhkan.

**

Entah sudah berapa kali Jera menelpon Jay,Beomgyu,dan Mark secara bergantian dan tetap tidak ada yang menjawab panggilannya. Jira dan Heesung juga membantu Jera selama beberapa hari ini. Totalnya Beomgyu sudah seminggu lebih tidak bisa dihubungi sedangkan Jay dan Mark sekitar 2 hari. Anehnya,nomor mereka aktif hanya tidak diangkat saja.

"Jera" panggil Hoseok yang sedaritadi melihat adiknya itu mondar mandir didepan meja kerjanya.

Iya,Jera sedang berdiam diri hampir 5 jam didalam ruang kerja Hoseok. Setelah Jera memberitahu Hoseok bahwa ketiga pria itu hilang,Hoseok langsung menyuruhnya untuk datang ke perusahaan dan tidak pergi latihan. Jera juga tidak mungkin bisa pergi latihan disaat seperti ini.

Akhirnya dengan terpaksa Jera menghempaskan bokongnya disofa sambil menghela nafas panjang. Jera melempar handphonenya sembarangan.

"Sesuatu pasti terjadi,benarkan oppa?" tanya Jera yang terlihat semakin pusing.

"Jera-a". Hoseok menghampiri adiknya yang terlihat sangat kusut.

Hoseok tahu persis apa yang dipikirkan Jera saat ini. Dan yang pasti semua pikirannya sangat negatif. Hoseok sendiri tidak tahu apa yang terjadi dengan ketiga pria itu. Jujur saja sebenarnya yang Hoseok tahu hanya tentang Jay yang bertemu dengan Jungkook beberapa hari itu. Itu pun juga Jera sudah tahu akan hal itu. Tapi,Hoseok tahu apa yang mereka bahas didalam sana karena Jimin bercerita kepadanya.

[S2] Time' Over - PARK SUNGHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang