[S2] Time' Over - PARK SUNGHOON

19' About Jay

Note : • Sebelum membaca,hanya ingin mengingatkan kalau cerita ini tidak ada kaitan dengan hidup para idol ataupun cast yang sebenarnya dan jangan lupa tekan video diatas.

• ayo klick ujung kiri bawah & comment.

Happy Reading !

Berada dikeluarga yang menuntut akan kesempurnaan dan keberhasilan memanglah tidak mudah. Apalagi jika dilakukan dengan sangat terpaksa. Jay tersenyum pahit setelah dia didorong masuk kedalam ruang belajarnya. Perlakuan ini sudah sering atau bisa dibilang hampir setiap hari dirasakan oleh Jay.

Setelah pulang sekolah pasti selalu dijemput oleh sopir pribadi lalu pulang. Les? tentu saja,iya. Jay juga ikut kursus tapi dirumah agar sang ayah bisa memantau semua kegiatan anaknya. Kalau ditanya Jay memang suka belajar. Alias dia memang pintar dari kecil,tapi jika dipaksa seperti ini. Jelas saja dia lebih suka bermain piano daripada harus belajar sampai malam.

Bagi orang - orang diluar sana yang mengenal keluarga Jay. Pasti selalu berpikir bahwa keluarga mereka sangat harmonis. Nyatanya,cukup harmonis.

Terkadang suasana rumah bisa saja berubah - ubah. Itu tergantung akan kedua orangtua Jay.

Lalu setelah kepergiaan sang ibu. Jay harus melewati sendiri semua kekerasan dan kedisplinan yang dilakukan sang ayah kepadanya. Yah,karena selama ini ibu Jay yang selalu berada dipihak anaknya. Itulah yang membuat Tuan Kim dan Nyonya Kim selalu bertengkar.

Mereka berbeda pendapat akan apa yang harus dilakukan dan tidak harus dilakukan Jay.

Dan tentu saja Jay berada diposisi sang ibu. Karena dia merasa bebas dan tidak dipaksa.

"Eomma-" lirih Jay.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 12 malam. Dan Jay masih memakai baju sekolah,duduk didepan buku-buku yang mulai berserakan.

"Nak Jay" ucap pelan asisten rumah keluarga Kim.

Jay yang baru saja ingin hanyut dalam kesedihan sontak cukup kaget akan kedatangan bibi Yuu.

"Kenapa bi?" Jay berbalik badan dan melihat bibi Yuu yang membawa sepasang baju tidur untuk Jay kenakan.

"Tuan Kim menyuruh Nak Jay untuk segera tidur" ucap bibi Yuu lalu menaruh baju tidur yang sudah disiapkan diatas meja belajar.

"Terima kasih" ucap Jay.

Bibi Yuu menggangguk pelan dan segera keluar dari ruang belajar Jay.

Jay melirik buku-bukunya dan baju tidur yang sudah disediakan bibi Yuu. Dia menghembuskan nafas lelah lalu berjalan keluar dari ruang belajar untuk segera berganti pakaian.

Disamping itu sang ayah terlihat memantau anaknya dari lantai 2.

"Abeoji" panggil Jay saat baru saja ingin masuk kedalam kamar mandi. Ia melihat sang ayah yang berdiri dilantai 2 - melihatnya dari atas.