CHAPTER: 48

45.3K 5.8K 1.9K
                                    

Gak nyangka udah 1 M aja😭🔥

Tandai jika ada typo, vote dan komen Kakak😍

Sempet-sempetin komen ya, aku ngetik banyak hehe🙂

Mari menghujat, tapi jangan hujat aku/mental breakdown. kisaran boleh tapi jangan dengan kata-kata kasar. Kalau buat hujat para tokoh sih terserah😂

“Manusia memang punya mulut, tapi belum tentu punya pikiran dan hati.”

“Jadi bener lo hamil di luar nikah, Net?” tanya salah satu dari mereka yang tentunya tidak direspon Jane.

“Lo ternyata benar-benar jalang ya?”

“Parah! Gue kira itu isu, padahal gue udah bela lo waktu itu,”

“Jadi Jack pacar Yiren?”

“Dan Yiren Kakak tiri Jane,” timpal Evie sengaja.

Bisik-bisik semakin terdengar setelahnya. Jane hanya mampu terdiam dengan air mata mengalir tanpa bisa dicegah. Kepalan tangan yang di buat sampai menimbulkan perih sendiri untuknya, namun Jane tidak peduli.

“Wah, ini sih keterlaluan. Lo tikung kakak lo sendiri, Bitch!”

“Gak nyangka gue!”

“Hhhuuuuuuu!!”

“Harusnya lo pergi aja dari negara ini! Gak pantes lo di sini!”

“Gak punya muka ya lo kembali sekolah lagi? Gue sih malu kalau jadi lo, dan lebih pilih mati bunuh diri.”

“Pergi lo jalang!” usir mereka bersamaan. Sorak-sorai suara terdengar saling beradu di gedung itu. Jane menatap sekitarnya. Mata penuh air itu bertemu pandang dengan Jack.

Jane meringis kesakitan ketika cup cake mini mendarat di pipi kanannya. Awalnya memang satu, namun menjadi banyak tanpa bisa Jane duga-duga. Jane terkejut menerima banyak lemparan cup cake itu, bajunya kotor semua. Tangannya refleks memeluk perut agar tidak terkena lemparan cup cake. Bela yang berada di sampingnya berteriak kencang.

“Kalian keterlaluan! Kalian gak boleh bully seseorang. Gue bisa laporin kalian ke polisi!”

“Alah gak usah sok bela lo! Punya kekuasaan apa lo hah?! Anak orang miskin mending diem!”

Bela terbelalak. “LO?!” tunjuk Bela pada orang yang berbicara tidak sopan tadi. “Lo bangsat!”

“Udah lanjut aja!” pekik Mila sambil tersenyum senang melempar cup cake nya lagi.

Semua orang menurut melempar cup cake. Bahkan ada yang sampai melempar gelas kaca ke arah Jane namun Jack melihat itu lebih dulu dan merengkuh Jane hingga gelas itu mengenali punggungnya.

Jane yang merasakan seseorang memeluknya hanya terpaku tanpa berkata-kata. Dirinya masih syok dan ketakutan.

“J-jack... mereka jahat...” lirih Jane menahan isak tangisnya, padahal air matanya mengalir dari tadi.

Emosi Jack memuncak. Cowok itu berbalik badan dan menatap semuanya dengan marah. Tidak seharusnya mereka membully Jane sampai seperti ini. Jane adalah korban. “Buta ya lo pada?! Yang salah di sini gue, harusnya lo semua cari gue dan salahin gue! Jane itu korban, gak pantes disalahin!”

“Gue yakin Jane ngasih sukarela sama lo, Jack.”

“Tutup mulut lo!” desis Jack pada orang itu. Hendak menghampiri namun Jane menggenggam tangannya.

Tightrope [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang