"Nikah yuk!"

4 1 0
                                    

Nayshilla Naudya, presenter cantik yang membawakan acara berita disalah satu stasiun televisi.

Wanita berusia 25 tahun, akhir-akhir ini seringkali menjawab pertanyaan dari orang-orang terdekatnya 'kapan mau nikah?' sebenarnya nggak perlu repot, dan Shilla juga tak masalah, pertanyaan seperti itu selalu ada untuk wanita seusianya 'nanti' jawab Shilla, tidak, jangan berharap pertanyaan itu berhenti, setelah itu muncul pertanyaan 'nantinya kapan?' oke, ini sudah kelewat kepo 'tunggu aja, nanti pasti aku kasih undangan kok' kalau sudah dijawab begitu, menurut pengalaman Shilla orang-orang akan berhenti bertanya, kalau masih nanya lagi, anggap aja mereka bukan orang, patung pancoran cocok deh kayanya.

Shilla juga tak memiliki target kapan dia akan menikah, kapan dikasihnya aja, kalau detik ini juga ada jodohnya ayok aja langsung tentuin tanggal, masalah kriteria juga nggak heboh banget, cukup nafkahi Shilla dan anaknya nanti aja lahir dan batinnya, mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, minimal nggak harus ngutang sana sinilah, materi memang nomor satu, pokoknya yang mampu membimbing Shilla, dan sama-sama belajar menuju surga. tapi masalahnya sampai sekarang kok belum ada yang klop, padahal permintaan Shilla masalah jodohnya nggak sulit-sulit banget, emang dasar jodohnya aja susah nongol, sabar aja deh ya

Masalah nikah, sekarang Shilla sedang bersiap menghadiri pernikahan bos-nya, Wayan Prabukusumo, pak Wayan ini masih muda, beda 2 tahun sama Shilla, Cukup menawan, tinggi, kulitnya nggak hitam nggak juga putih, dan yang paling penting dia ini bos, aduh coba aja Shilla yang dilamar di kapal pesiar itu, eh istighfar Shilla, laki orang

Laki doang, belum tentu jodoh, siapa tahu setelah setahun, dua bulan, atau seminggu cerai kan nggak tahu. Yaampun, ingatkan Shilla untuk mencuci otaknya

"Shilla berangkat mah, kalau udah lewat jam 10 Shilla nggak pulang berarti Shilla nginap di apartemennya Cantika" Shilla pamit kepada ibunya yang sibuk menonton Sinetron Ikatan Cinta, mas Al dan Andine memang lagi hype sekali

Ngomong-ngomong acara resepsi pernikahannya pak Wayan memang di adakan di malam hari, ijab qobulnya sudah dilaksanakan pada siang hari, untuk tamu yang hadir tidak begitu banyak, hanya keluarga terdekat, rekan kerja, dan sahabat-sahabatnya

"Pulang jam 11 langsung bawain mama calon menantu juga nggak papa Shil" ucap mama Shilla

"Iya ntar, satpamnya Shilla bawa pulang" ujar Shilla

"Nggak satpam juga kali Shil, bos kamu kan banyak tuh, nggak dapat bos rekan kerja disana juga boleh"

"Ngapain rekan kerja, nanti Shilla bawain pengusaha sukses kerumah" ucap Shilla

"Mama boleh request yang kaya mas Aldebaran ya Shil" Wah repot

"Ntar Shilla dibilangin pelakor mah, emang mama mau pagi-pagi Rendi koar di tv, bilangin kalau anak mama yang cantik ini merebut mas Al dari Andine"

"Yang gimana aja deh Shil, yang penting cowok" putus mama.

•••

Sekarang Shilla sedang mengendarai mobilnya menuju gedung resepsi pernikahan bos-nya

Dijalan Shilla sibuk membayangkan apakah dia saja yang tidak punya gandengan, karena setahu Shilla karyawan di kantornya sudah ada beberapa yang menikah, dan memiliki pacar

Cantika gampang, walau jomblo banyak yang bisa dia tarik ke acara seperti ini, atau mungkin Cantika malah pergi bersama Rendi, memikirkan mereka pergi berdua membuat Shilla terkekeh, semoga saja mereka berjodoh haha

Shilla memarkirkan mobilnya di basement

Menjalankan kakinya ke arah sebuah gedung
shilla memandang takjub, acara ini diadakan didalam ruangan, tapi suasananya dibuat seperti outdoor

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PresentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang