[√] it's mine!, h. kazutora

𖧧. dasshutsu no kokoromi ꒷꒦

📌 Sorry for typo!
Aku juga mau minta maaf kalo
ada translate yang masih salah.

Happy Reading! ♡

oOo

"Ke kamarku, kamu sudah tau itu bukan? "

Apa maksudnya? Mau di apakan y/n sebenarnya?

Cowok di depan y/n menoleh sedikit ke arah y/n, di sana dia melihat wajah y/n yang panik dan ketakutan.

Lagi-lagi Kazutora tersenyum, "kau tidak perlu setakut itu. "

Y/n tidak memperdulikan ucapan Kazutora, sekarang yang berada di kepalanya hanyalah cara melarikan diri.

Bagaimana bisa keluar dari posisi yang rumit ini? Y/n harus apa?!

Di lain sisi, Kazutora yang tidak mendapat respon dari y/n hanya tersenyum kecil.

"Nee, y/n. Kamu lebih suka main lembut atau kasar? "

Deg deg deg!!

Apa lagi ini?! Bukan membuat perasaan takut y/n hilang, cowok ini bahkan menambahkan ketakutan y/n.

"Nee kimi, kiiteru? "

[Hei, apakah kamu mendengarkan]

Jantung y/n berdegup lebih kencang tiga kali lipat, y/n harus bagaimana? Kenapa perasaan y/n tidak enak?!

"K-kamu mau ngapain Kazu? "

Bukannya menjawab, cowok itu malah tersenyum. Senyum itu membuat y/n merinding, ia sangat takut!

Y/n mencoba menenangkan diri dan berfikir.

Mencoba mencerna kata-kata Kazutora ucapkan, hukuman? Kamar? Bermain? M-maksudnya apa? Sungguh y/n tidak mengerti.

Apa jangan-jangan, y/n ingin di perlakukan seperti orang yang berada di basement itu?!

Y/n berfikir keras, dan mencoba berfikir positif. Temannya, Kazutora tidak akan melakukannya kan?

Dia tidak akan melukai y/n seperti itu kan?

Langkah demi langkah sudah di lewati, mereka sedikit lagi sampai di kamar Kazutora. Saat berada di depan pintu, y/n merasa genggaman tangannya melonggar.

Apa ini saatnya y/n untuk kabur? Atau pasrah mengikuti keadaan?

Tidak! Apa salahnya mencoba? Y/n tahu, mungkin berhasil kabur dari rumah ini kemungkinan kecil.

Tapi setidaknya y/n bisa mengulur waktu.

Y/n pun dengan keras menghempaskan tangannya yang sejak tadi di genggam Kazutora.

Kazutora yang sedang membuka pintu kamarnya setengah terkejut dan sontak menoleh ke arah y/n.

Tangan y/n berhasil lepas dari Kazutora. Tapi dengan sigap, cowok itu memegang erat tali tas selempang yang y/n pakai.

Y/n panik dan merelakan tas nya begitu saja. Dengan kekuatan penuh, y/n berlari menjauh dari Kazutora sejauh mungkin.

Y/n menoleh ke arah belakang, Kazutora tidak mengejarnya.