sorrowful

569 28 5
                                    

Seorang gadis keluar dari rumah barunya setelah selesai membereskan barang-barangnya. Gadis cantik bernama alisa raqlea itu baru saja pindah dari negara lamanya New York ke negara swiss dikota Lausanne karna ayahnya mendapat pekerjaan disana.

Gadis itu sudah terbiasa dengan pekerjaan ayahnya yg mengharuskan ia pindah ke kota maupun ke negara lain. Sudah sejak ia berusia 2 tahun sampai saat ini ia menginjak usia 16 tahun sudah lebih dari 10 kali ia pindah dari kota-kekota maupun dari negara ke negara lain.

Alisa meregangkan otot Tangannya. Dan menghirup udara sebanyak-banyaknya. "kota baru dan suasana yg baru" ucapnya menatap pekarangan rumahnya yg luas.

"lisa.. kau tak ingin berkeliling melihat-lihat sekitar?" tanya ibu alisa keluar dari rumah menghampiri alisa.

"ini juga mau jalan bu, ibu mau ikut aku berekeliling?" ajak alisa

Ibu alisa menggeleng. Ia mengusap rambut alisa "kau saja, lain kali ibu akan ikut"

"kalau gitu lisa pamit dulu ya bu"ucap lisa lalu menyalami ibunya.

**

Jalanan sangat sepi. Banyak pohon tubuh dipinggir jalan. Daerahnya sangat asri. Kebersihannya sangat terjaga.

Alisa berjalan ditrotoar pinggir sebelah kiri. Ia sudah melihat lihat lingkungan sekitar rumahnya. Sangat bagus namun sepi. Ia tadi juga menemukan supermarket yg ada tak jauh dari rumahnya.

Dari kejauhkan alisa melihat sebuah taman yg ada disebrang jalan. Dengan senang alisa berjalan menuju taman itu.

Tamannya sangat bagus, dan terawat. Banyak bunga yg tumbuh ditaman itu. Ada banyak kursi yg tersedia ditaman itu. Ditaman itu juga terdapat taman bermain dan juga lapangan yg bisa digunakan untuk bermain.

Lisa memilih untuk duduk disalah satu kursi yg ada ditaman itu. Baru saja ia ingin membuka kantong kain yg berisi bayak jajan dan minuman yg ia beli disupermarket. Sebuah suara mengganggunya. Lisa mencari-cari asal suara itu sampai kedua maniknya menemukan tiga pemuda dan dua gadis yg terlihat seumurannya tengah menertawakan seorang pemuda yg jatuh dari kursi rodanya.

Lisa yg sangat tidak menyukai perundungan. Menghampiri mereka untuk membantu pemuda yg sudah pasti tengah mereka buly.

"hei!! Apa yg kalian lakukan kepadanya?!" lisa menghampiri dan membantu pemuda yg jatuh itu untuk duduk dikursi rodanya.

"hei kau jangan mencampuri urusan kami!! Sebaiknya kau pergi dari sini!!" ucap pemuda yg rambutnya berwarna hijau.

"kalian yg apa-apaan?! Apa kalian tak punya hati hingga membulynya seperti itu?!" ucap lisa mengeram amarah.

"hei nona, kau tidak usah ikut canpur dengan menolong pemuda cacat sepertinya" ujar pemuda yg tengah mengalungkan tangannya dipundak gadis disebelahnya.

"kau yg terlihat cacat disini dengan mengolok-olok seseorang"ucap lisa pada pemuda yg dengan santainya mengolok pemuda yg duduk dikursi roda sengan kata-kata yg tak pantas diucapkan.

"sudah kita pergi saja dari sini, biarkan saja gadis itu dengan sibisu"ucap seorang gadis yg semdari tadi menatap tajam pada lisa.

"mau saja kau menolong sicacat itu, dia cacat lebih baik jauhi saja dia"ucap pemuda yg sendari tadi diam aja sebelum akhirnya pergi dengan teman-temannya.

"apa kau baik-baik saja?"tanya lisa pada pemuda disampingnya.

Pemuda yg menunduk itu mengangguk.

"kau tidak usah takut padaku, aku tidak jahat seperti mereka"ucap lisa yg membuat pemuda itu menatapnya.

"mari kita kesana"ucap lisa menujuk kursi taman. Lalu mendorong kursi roda milik pemuda itu kesana.

"namaku alisa, biasanya aku sering dipanggil lisa" ujar lisa pada pemuda yg duduk menghadap padanya.

"kalau namamu siapa?"tanya lisa hati-hati

Pemuda dihadapannya itu terlihat merogoh sesuatu dari katong celananya. Sebuah note dan pulpen. Lisa masih menatap pemuda yg mulai menulis sesuatu dinote itu. Lalu pemuda itu menyerahkan notenya pada lisa.

"jungkook?" ujar lisa membaca tulisan yg ditulis dinote.

"namamu jungkook?" tanya lisa yg diangguki pemuda dihadapannya.

"kau tau jung, aku baru saja pindah kesini kemarin"ucap lisa

Jungkook menulis dinotenya kembali.

Pantas saja aku baru melihatmu

Lisa terkekeh membacanya "ya, dan aku belum memiliki teman disini. Kau mau kan berteman denganku?!"

Jungkook memiringkan kepalanya sebelum akhinya tersenyum dan mengangguk.

Kau teman pertamaku

"kau serius jung?"tanya lisa pada jungkook setelah membaca note jungkook.

Jungkook mengangguk

Tidak ada yg mau berteman denganku karna aku seperti ini

"tidah usah kau pikirkan mereka, yg penting sekarang aku ini temanmu"ucap lisa tersenyum manis.


Meykatya🐭

sorrowfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang