Jungkook dan lisa sudah berteman hampir lebih dari dua bulan. Keduanya menjadi dekat. Lisa sering datang kerumah jungkook untuk bermain atau belajar bersama. Jungkook menjadi lebih rajin untuk pergi terapi semenjak berteman dengan lisa.
Jungkook juga sering berlajar untuk mengucapkan kata-kata. Ada satu kata-kata yg sangat ingin ia sampaikan pada lisa. Namun ia mengurungkan niatnya takut jika lisa menjauhinya.
Tok.. Tok. Tok..
Sebuah suara ketukan dari pintu terdengar dari ruang keluarga. Jungkook tersenyum. Dengan kursi rodanya jungkook segera menuju pintu rumahnya. Membukakan pintu untuk gadis yg selalu tersenyum manis saat ia membukan pintu rumahnya.
Namun senyum jungkook menjadi luntur kala ia membuka pintu rumahnya. Ia malah menemukan lisa dengan mata sembabnya tiba-tiba memeluk tubuhnya.
Jungkook bertanya-tanya mengapa lisa datang dengan mata sembab yg kini tengah menangis memeluknya.
"hiks.. Hiks.. Jung.."tangis lisa menatap jungkook yg menghapusi air mata yg berada dipipinya.
Jungkook mengisyaratkan sebuah kata pada lisa.
Ada apa?
"hiks.. Maaf.. "
Jungkook menatap bingung lisa yg tiba-tiba meminta maaf padanya.
"maafkan aku jung.. Maaf.." jungkook masih bingung dengan lisa.
"aku..hiks.. Aku harus pindah dari sini karna pekerjaan ayahku sudah selesai"
Deg
Jantung jungkook berpaju cepat. Rasa tak rela tumbuh dihatinya. Lantas jungkook menarik lisa kedalam pelukannya yg sengat erat. Berusaha menenangkan lisa yg kembali menangis dipelukannya.
Bolehkan jungkook egois dengan tak membiarkan lisa pergi jauh darinya. Jungkook sangat menyukai lisa sejak pertemuan mereka yg pertama. Bahkan rasa suka itu tumbuh menjadi rasa cinta.
"hiks.. Aku tak ingin meninggalkanmu jung.. Tapi ayahku mengatakan jika kami harus pergi"ucap lisa sesugukan.
Jungkook mengambil notenya dan menulis sebuah kalimat disana.
Aku sangat senang bisa berteman denganmu walau hanya sebentar. Jika kau pergi jangan pernah melupakan aku lisa.
Lisa mengangguk "aku tak akan pernah melupakanmu jung"ucap lisa lalu mengeluarkan sebuah kantong kain yg berisi sebuah kotak kepada jungkook.
"Tolong kau simpan ini sebagai kenang-kenangan dariku"ucap lisa menahan tangisnya.
Jungkook tidak menerimanya ia malah beranjak menuju kamarnya dengan cepat. Lisa menangis kembali ia pikir jungkook marah kepadanya hingga tak mau menerima pemberiannya. Namun pikiran itu langsung buyar karna jungkook yg keluar dari kamarnya dengan sebuah kotak warna hitam yg ada dipangkuannya.
Jungkook memberikan kotak itu pada lisa lalu menerima tas kain yg berisi sebuah kotak dari lisa.
Lisa menatap kotak hitam permberian jungkook.
"l-li..sa a..k ku men.. N-nya.. Ya-ngi.. Mu"ucap jungkook terbata-bata.
Lisa yg mendengar jungkook berusaha berbicara padanya sangat terharu. Ia memeluk tubuh jungkook. "aku juga menyayangimu jung"ucap lisa
Meykatya🐭