BAB 14: NAVYA

86.4K 9K 660
                                    

Happy Reading!📖
.
.
.

Part ini khusus sela (sean mila) and sanay (samuel navya)

Sean membuka kan pintu mobil untuk Mila. Pria itu menatap Mila datar. "Masuk," suruh Sean.

Mila menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak, sebelum lo jawab kita mau kemana dulu," ketus Mila.

"Hotel" Celetuk Sean santai.

Mila mencubit perut Sean dengan kuat. "MAKSUD LO APA HEH? LO MAU NGAPAIN AJAK GUE KE HOTEL?" pekik Mila kencang yang membuat Sean mendengus kesal kepada gadis itu.

Sean menonyor pelan kening Mila. "Lagian tinggal nurut aja apa susahnya sih? Nanti lo juga tau," ucap Sean malas.

Dengan kesal Mila masuk ke dalam mobil dan menutup pintu mobil Sean dengan kencang. Sean mengelus dada nya karna ulah ratu julid itu. "Galak banget heran," gumam Sean.

Sean pun menyusul Mila dan masuk ke dalam mobil. Pria itu memakai seatbelt nya lalu menjalankan mobilnya meninggalkan area sekolah yang sudah sangat sepi, mereka memang pulang terakhir karna Sean menunggu Mila yang di hukum guru tadi.

Jadi, Sean berniat mengajak jalan Mila setelah pulang sekolah. Walaupun awalnya Mila menolak ajakan dirinya, tapi bukan Sean namanya kalo nggak memaksa gadis itu untuk jalan bersamanya.

Mereka hanya saling diam, Mila membuang muka nya karna masih kesal dengan pria yang ada di sampingnya. Entah lah, setiap berada di dekat Sean bawaannya selalu emosi mulu dirinya. Apalagi, kalo sikap Sean yang memaksa seperti tadi itu, rasanya Mila ingin mencakar-cakar wajah pria itu sekarang juga dengan gemas.

"Gue nggak bawa lo ke hotel," celetuk Sean yang membuka pembicaraan karna sangat hening di dalam mobil.

Mila melirik kearah Sean. "Terus lo mau bawa gue kemana?" tanya Mila kepada pria itu. Dia sangat penasaran kemana Sean akan membawanya pergi.

"Muter-muter aja," ucap Sean santai.

Mila tercengang mendengar ucapan Sean. "Gabut banget sih, mending di rumah deh gue baca novel," ketus Mila.

"Lo suka baca novel?"

"Suka, apalagi genre romance," jawab Mila yang hanya di anggukin Sean sebagai jawaban gadis yang ada di sebelahnya sekarang.

Mereka pun kembali diam satu sama lain. Mila yang sibuk dengan ponselnya, sedangkan Sean yang tengah mencari tempat makan yang enak dan sesuai untuk anak remaja seperti mereka.

"Mau makan dimana?" tanya Sean.

"Terserah," jawab Mila yang sibuk pada ponsel gadis itu.

"Restoran jepang mau?"

"Nggak, bosen."

"Terus?"

"Terserah"

Sean membuang nafas nya dengan kasar. Pria itu memberhentikan mobil nya di depan cafe yang tidak jauh dari sebuah taman kota. Sean melirik kearah Mila dengan datar, kalo bukan karna lagi mencoba pdkt dengan gadis itu, Sean sangat malas untuk meladeni gadis yang ada di sampingnya.

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang