BAB 05: NAVYA

102K 10.4K 1.1K
                                    

Happy Reading!
.
.
.

Author POV

Di dalam bangunan tua Samuel dkk berkumpul di markas sejak tadi siang. Setelah menghantarkan Mila pulang dan mereka memilih untuk ke markas dan membuat strategi kembali untuk misi ini. Kelima pria itu saling diam dan sibuk dengan urusan masing-masing. Regal membuka ponselnya mengerutkan keningnya karna melihat gosip dan postingan akun instagram milik sekolah.

Regal menatap teman-temannya. "Sih Navya di bully lagi ya? kok gue baru tau?" ucap Regal.

Farhan dan Bastian melirik kearah pria itu. "Lah, emang iya?" Regal mengangguk pelan lalu mengarahkan ponselnya kepada kedua temannya. Sedangkan Sean dan Samuel sudah tau, makanya tadi Samuel membawa Navya ke ruang uks dan telat masuk ke dalam kelas.

"Siapa yang nyebar postingan itu?" tanya Sean dengan heran, masa ia orang di bully malah di foto dan di videoin. Bukannya di bantu malah di diemin gitu aja loh.

Regal menaikan bahu nya. "Nggak tau gue," Sahut Regal.

Samuel berdeham pelan, pria itu menatap teman-temannya. "Lacak orang yang menyebarkan video dan foto Navya ketika di bully dan bawa Letta sama dayang nya ke gudang besok, kita kasih perhituangan ke mereka," ucap Samuel dingin.

Mereka menatap kearah Samuel. "Mau lo apain tuh anak?" tanya Farhan.

"Hanya membalas perbuatan mereka terhadap princess kita," jawab Samuel santai.

Mereka berlima mengeluarkan smirknya. Jika sudah seperti pasti akan sangat asik dan menyenangkan bagi kelima psikopat ini, apalagi buat Regal dan Bastian tentunya. Mereka akan punya permainan yang sangat menyenangkan banget.

"Udah lama ga main sama darah" Ucap Regal.

"Sepertinya akan seru besok" Ucap Bastian.

"Sekian lama akhirnya pisau lipat gua ada guna nya juga" Ucap Farhan.

"Cambuk gua kosong tuh" Ucap Sean dengan menunjukkan cambukan nya di dalam lemari kaca.

Samuel menaikan sebelah alisnya "Nggak perlu pake benda tajam, cukup memberikan peringatan pertama saja. Jika tidak puas juga, maka samurai gold gua yang akan turun tangan!" celetuk Samuel.

Glek

Keempat pria itu menelan ludah mereka dengan kasar. Siapa pun yang mendengar samurai gold milik ketua Devil's angel maka mereka akan langsung terlemas. Samuel hanya akan menggunakan samurainya jika orang itu sangat pantas di bunuh secara spesial oleh Samuel.

Bastian merinding mendengar senjata kesayangan Samuel. "Denger lo sebut samurai aja gue udah merinding anjir," ujar Bastian.

"Hooh, jadi inget dulu lo bunuh sih tua bangka pakai samurai gold lo," ujar Regal yang mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

"Ada kata-kata terakhir tuan bara?" Ucap Samuel dengan dingin.

Bara yang sudah tidak bisa melakukan perlawanan hanya pasrah "B--bunuh saya s-sekarang, akhhh" rintih Bara saat Sean menancapkan pisau di kaki Bara.

Samuel tersenyum devil "permintaan di terima" Samuel mengambil samurai gold kesayangan nya.

"Hari ini lu sangat beruntung, karna apa? Karna lu bisa merasakan samurai gold milik gua" Lanjut Samuel.

Blashh

Samuel menebas kepala bara hingga terlepas dari tubuh pria itu. Tidak sampai di situ Samuel juga memotong semua bagian tubuh Bara

NAVYA ||  TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang