005

236 34 0
                                    

~~♡~~



Setelah percapakan tadi,mereka pun menuju ke ruang Cctv untuk melihat rekaman kejadian Pertengkaran antara Gheo dan Dharon

Sebelum melihat rekaman Cctv Dharon semakin gencar menyalahkan Gheo

"Kalau kamu bersikap gegabah dan gencar menyalahkan Gheo,itu berarti kamu takut untuk mengungkapkan bahwa kamu lah yg bersalah" Ucap Zoe geram

Dharon membisu,dia benar benar ketakutan Sekarang

"Semakin Dharon terlihat gugup,maka aku semakin yakin kalau Dharon bersalah" bukan
Bukan Zoe ataupun Gheo yg berucap
Tapi Aron yg berucap

"Dad..."gumam Gheo
"Jadi Daddy bela dia?APA KARENA DADDY MASIH CINTA SAMA BUNA NYA GHEO IYA?!DADDY MASI CINTA SAMA DIA?!"

"DIAM! DADDY GAK PERNAH AJARIN KAMU BENTAK ORANG TUA!"bentak Aron
Dharon terlonjak kaget saat mendengar bentakan dari Daddynya sendiri

Zoe yg mulai jengah pun memutar bola matanya Malas

"jangan bertengkar,ini sekolahan bukan hutan"Sinisnya
Gheo pun memegang tangan bunanya sambil menatap sang buna Sendu

"Ssst i trust you ok?,buna percaya kalau kamu gk mungkin mulai duluan"ucap Zoe pelan

Setelah beberapa Lama
Petugas pengawas Cctv pun menemukan Rekaman kejadian di kantin,dan disinilah Zoe murka,dia melihat kepala bagian belakang putranya dipukul oleh Dharon lumayan kuat

"Cukup,dengan melihat awalnya saja Saya udah tau siapa yg mulai duluan,dan buat kamu,kamu mau tanggung jawab kalau ada Apa apa sm anak saya?" Tanya Zoe dengan menatap Dharon datar

"Saya bakal tanggung jawab?ya kan Dad?"jawab Dharon lalu menatap Daddy nya

"terserah" ucap Aron sambil menghela nafas lelah

Zoe tersenyum manis,tapi senyum itu bukan senyum manis yg biasa dia tunjukkan pada banyak orang,Namun senyum manis yg sangat menusuk dan terlihat tajam

"Saya minta tanggung jawab dari kamu,bukan Daddy ataupun mommy kamu,tapi KAMU"Zoe mengatakan itu dengan menekan kata terakhir yg dia ucapkan

Zoe pun menggandeng lengan putranya lalu berpamitan untuk keluar dari ruangan itu
Dia membawa Gheo ke ruang kelas Niko

"B - bun ngapain ke kelas Niko?"tanya Gheo gugup
Zoe menatap Gheo sendu lalu memeluk putra pertamanya dengan sangat erat,tanpa dia sadari sebulir air mata telah jatuh mengalir ke pipinya
Gheo yg merasa bahunya sedikit basah pun terkejut

"B - bun.. buna nangis?"tanya Gheo sekali lagi,namun tidak ada Jawaban dari sang buna

Setelah beberapa menit Zoe melepas pelukannya perlahan
"Kita pulang,ajak Niko juga,buna mau ijin ke Wali kelas kalian" Ucap Zoe lirih

Gheo yg mendengarnya pun hanya bisa mengangguk,karena dia paham sekarang bunanya butuh dia dan Niko









TBC***Sorry for typo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC***
Sorry for typo

jelek ya?
Tau kok
Hehe

Gktau deh lg males ngebacot

Jgn lupa vote and Comment❤

GeändertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang