"Ayo Cerai,aku pengen kita udahan"
"Are you sure?"
"It's okkay kalau itu mau kamu,tapi jangan pernah menyesal suatu saat nanti"
Jensè shipper ayo berkumpul disini
⚠⚠Rosè and jeno Area
⚠⚠gasuka?Skip
mau ngehujat?dm aku langsung aja sni
Setelah percapakan tadi,mereka pun menuju ke ruang Cctv untuk melihat rekaman kejadian Pertengkaran antara Gheo dan Dharon
Sebelum melihat rekaman Cctv Dharon semakin gencar menyalahkan Gheo
"Kalau kamu bersikap gegabah dan gencar menyalahkan Gheo,itu berarti kamu takut untuk mengungkapkan bahwa kamu lah yg bersalah" Ucap Zoe geram
Dharon membisu,dia benar benar ketakutan Sekarang
"Semakin Dharon terlihat gugup,maka aku semakin yakin kalau Dharon bersalah" bukan Bukan Zoe ataupun Gheo yg berucap Tapi Aron yg berucap
"Dad..."gumam Gheo "Jadi Daddy bela dia?APA KARENA DADDY MASIH CINTA SAMA BUNA NYA GHEO IYA?!DADDY MASI CINTA SAMA DIA?!"
"DIAM! DADDY GAK PERNAH AJARIN KAMU BENTAK ORANG TUA!"bentak Aron Dharon terlonjak kaget saat mendengar bentakan dari Daddynya sendiri
Zoe yg mulai jengah pun memutar bola matanya Malas
"jangan bertengkar,ini sekolahan bukan hutan"Sinisnya Gheo pun memegang tangan bunanya sambil menatap sang buna Sendu
"Ssst i trust you ok?,buna percaya kalau kamu gk mungkin mulai duluan"ucap Zoe pelan
Setelah beberapa Lama Petugas pengawas Cctv pun menemukan Rekaman kejadian di kantin,dan disinilah Zoe murka,dia melihat kepala bagian belakang putranya dipukul oleh Dharon lumayan kuat
"Cukup,dengan melihat awalnya saja Saya udah tau siapa yg mulai duluan,dan buat kamu,kamu mau tanggung jawab kalau ada Apa apa sm anak saya?" Tanya Zoe dengan menatap Dharon datar
"Saya bakal tanggung jawab?ya kan Dad?"jawab Dharon lalu menatap Daddy nya
"terserah" ucap Aron sambil menghela nafas lelah
Zoe tersenyum manis,tapi senyum itu bukan senyum manis yg biasa dia tunjukkan pada banyak orang,Namun senyum manis yg sangat menusuk dan terlihat tajam
"Saya minta tanggung jawab dari kamu,bukan Daddy ataupun mommy kamu,tapi KAMU"Zoe mengatakan itu dengan menekan kata terakhir yg dia ucapkan
Zoe pun menggandeng lengan putranya lalu berpamitan untuk keluar dari ruangan itu Dia membawa Gheo ke ruang kelas Niko
"B - bun ngapain ke kelas Niko?"tanya Gheo gugup Zoe menatap Gheo sendu lalu memeluk putra pertamanya dengan sangat erat,tanpa dia sadari sebulir air mata telah jatuh mengalir ke pipinya Gheo yg merasa bahunya sedikit basah pun terkejut
"B - bun.. buna nangis?"tanya Gheo sekali lagi,namun tidak ada Jawaban dari sang buna
Setelah beberapa menit Zoe melepas pelukannya perlahan "Kita pulang,ajak Niko juga,buna mau ijin ke Wali kelas kalian" Ucap Zoe lirih
Gheo yg mendengarnya pun hanya bisa mengangguk,karena dia paham sekarang bunanya butuh dia dan Niko
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.