006

228 31 0
                                    



~~♡~~

Aron sedang di mobil bersama dg putra nya

"Kamu tau?daddy malu,gk cuma malu,tp sangat malu"ucap Aron

Dharon hanya diam membisu,dia masih takut dengan Bentakan Aron tadi

"Maaf..." Dharon mengatakannya sangat lirih,bahkan hampir tidak ada yg mendengarnya

Aron hanya diam,dia Focus menyetir dan memperhatikan jalanan yg basah karena rintikan air hujan yg turun



-
-
-
-
-











  Disisi lain zoe sedang berada di kamarnya memandangi langit yg sedang menumpahkan air hujan lewat jendela
tanpa dia sadari beberapa bulir air mata telah lolos mengalir ke pipi tirus nan mulus miliknya
Dia mengingat suatu kejadian disaat siang hari sedang hujan deras dan disitu lah Aron menyatakan perasaannya

"Aku berharap hujan ini segera reda, agar rindu ini tak terlalu dalam mengorek luka" gumamnya

'Cklek'

"Buna ayo makan"
Zoe terlonjak saat mendengar suara putra bungsunya,dengan cepat dia menghapus air mata yg tadi mengalir di pipinya lalu tersenyum manis
Yg pasti kalian tau jika itu adalah senyum palsu

"Ah Niko,kamu duluan aja nanti buna nyusul" jawabnya

Niko mengangguk lalu tersenyum
Dia paham apa yg sedang dirasakan oleh wanita yg telah mengandung dan melahirkannya itu
Niko menatap sendu pintu kamar di depannya
Dia sangat sakit saat melihat senyum bunanya
Karena dia dapat melihat bahwa senyum itu adalah senyum yg dipaksakan









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC***
Bosen ya?
Ku tau aku gk se pro Author di luar sana yg udh berpengalaman
Ku lg fase insecure sm ketikanku sendiri
Jdi maaf sj klo jeleg:((

GeändertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang