009

201 32 1
                                    



~~♡~~



Zoe side*

Keesokan harinya,Zoe bangun pukul 4 pagi 

Dia mandi selama 15 menit setelah itu turun lalu memasak untuk kedua putranya,dia melihat jam dinding yg ada di dapur menunjukkan pukul 05.43

Zoe pun bergegas menyelesaikan masakannya,lalu menulis note dan dia tempel di kulkas

Setelah itu dia memakai sepatu dan menyambar tas berisi kertas kertas berharga milyaran dan langsung berlari menuju mobilnya


SKIP 

Zoe sedang dikantor,dia masih berkutat dengan Laptop dan beberapa berkas penting milik bos nya

"Pak,semuanya sudah selesai,tinggal sedikit revisi lagi dan tanda tangan dari Bapak"ucap Zoe kepada Rekan kerjanya

"Gausah Formal gitu kali,kek bru bbrp hari kenal aja lo sm Gw"Jawab sang Rekan yg membuat Zoe memutar bola matanya Jengah

"Heh Klo ga karena ini di kantor,udah gw botakin Rambut lo ya Hen"Sinis Zoe 

Jean Mahendra Pratama

Sahabat Zoe sejak masih di bangku kelas 2 SD,mereka sering bertengkar kecil namun selalu berakhir tertawa bersama

"santai dong kanjeng,ehm kali ini gw serius,sampe kapan lo mau nyembunyiin dia dari Aron sama anak anak lo?"Tanya Mahen sambil mengelus perut Zoe dengan lembut

Zoe menunduk,dia terdiam membisu tak tau harus menjawab apa

"Dera,gw tau lo blm siap,tapi ini salah Der,anak lo juga butuh daddy nya,Gheo sama niko juga Ber hak tau Der,anak lo ga cuma 3 tapi 4 sekarang"Ucap Mahen serius

"Gw tau hen,tapi gw gk mau egois,Dhara juga butuh Aron apalagi sekarang gw bukan istri Aron lagi,bahkan Dhara udah hamil sebelum gw sama Aron cerai"Jawab Zoe sambil menatap mahen Dengan mata berkaca kaca

"Lo pernah bilang,kadang kita juga Harus egois untuk kebahagiaan kita sendiri,tapi kenapa lo selalu Relain orang yg lu Sayang buat Orang lain sih Der?,lo itu dari dulu ga pernah berubah,lo terlalu Baik sampe sampe lo selalu dimanfaatin Orang"Mahen mengatakan itu semua sambil mengelus Tangan kanan Zoe lembut

"Gw tau anak gw butuh daddy nya,tapi gw yakin dia pasti malu kalau Tau daddy nya menghamili Orang lain saat masih memiliki ikatan pernikahan dengan Buna nya sendiri"Jawab Zoe

Mahen tersenyum Dalam hati

"Der...

Apa lo bakal kasih kesempatan ke gw buat jadi Daddy Dari anak anak lo?"Tanya Mahen

"M - mahen,Lo Ahahahahahahah,jangan bercanda please,yakali lo mau sama janda beranak 3 bahkan sebentar lagi jadi 4"Ucap Zoe Sambil sesekali tertawa walaupun dalam hati,sebenarnya dia sangat Terkejut saat mendengar Mahen mengucapkan kata kata tadi padanya

"Dera,lo masih muda 34 tahun,ayolah anak pertama lo juga baru kelas 9,Gheo sama niko juga masih kelas 7 Der,kasih gw kesempatan oke?"Tanya mahen untuk kedua kalinya,Zoe mematung sekarang,dia kira Mahen hanya bercanda tadi

"Mahen,lo cuma bercanda kan?"Tanya zoe balik sambil terkekeh pelan,Mahen menatap Zoe dalam,doa meraih kedua tangan Zoe lalu menggenggamnya Erat seakan tak mau kehilangan

"Dera... kamu pikir 16 tahun jaga perasaan itu Gak susah?aku suka sama kamu sejak kita masih SMA,kamu tau?,disaat kamu selalu ngomongin Aron,aku cuma bisa senyum sambil lihatin kamu yg selalu bahagia kalau ngomongin tentang dia,16 tahun aku cuma bisa mencintai kamu dalam diam Der,aku tau kamu pasti gak akan percaya haha,tapi emang kenyataanya begitu Der,aku jatuh cinta sama kamu,aku kira perasaan aku waktu masih SMA itu cuma Cinta Monyet Der,karena disaat itu kita masih labil sama perasaan kita,tapi ternyata?,nggak aku bener bener suka-- oh nggak bukan suka tapi sayang dan Cinta sama kamu"Kata kata itu keluar dari mulut Mahen,Zoe menatap Mahen tak percaya

16 tahun?!

'Selama itu?mahen hebat banget nyembuyiin perasaannya selama itu'pikir Zoe

"Mahen jangan bercanda,16 tahun itu bukan waktu yg sebentar"Ucap Zoe masih dengan menatap Mahen tak percaya,Mahen tersenyum dan masih setia menatap Zoe 

"buat apa aku bercanda Der,kamu bilang 16 tahun itu bukan waktu yg sebentar,karena itulah aku yakin kalau aku bener bener cinta dan sayang sama kamu,kamu mau kasih kesempatan buat aku atau nggak? Cuman ada 2 pilihan iya atau nggak"Uca Mahen

Zoe menatap mata mahen,dia berusaha mencari kebohongan tapi sama sekali tak menemukannya

"Gw tau mungkin aneh,tapi...

Gw kasih lo kesempatan buat deket sama anak anak dan buktiin ke gw kalau lo memang pantes buat jadi Daddy mereka"Jawab Zoe

"Tapi hen... apa ga terlalu cepet?,gw baru pisah sama Aron 2 bulan lalu"sambung Zoe

Mahen tersenyum lalu mengusak Rambut Zoe

"Aron aja langsung nikah setelah 2 hari kalian Resmi Cerai"Jawab mahen,Zoe pun terkekeh geli saat melupakan hal tadi

"Jadi?,di ijinin?"tanyaa mahen lagi dan Zoe pun langsung mengangguk lucu

Mahen tersenyum lalu mengusap Perut Zoe dengan Lembut

"Hai sayang... ini Daddy"Kata Mahen masih sambil mengusap perut Zoe

Zoe pun menahan Senyumnya,entah kenapa Zoe merasa senang ketika Mahen mengatakan dia adalah Daddy dari anak yg ada di kandungan Zoe Sekarang

"Oh iya,Jadwal USG kamu kapan?,biar aku yg anterin"Ucap Mahen sambil menatap Zoe

"Besok pagi gw-"Ucapan Zoe terpotong Karena mahen langsung menjepit mulutnya dengan 2 jari

"Gaboleh pake Lo-gw lagi,harus pake aku-kamu ngerti?"Tegas mahen,Zoe pun mengangguk sambil mengerucutkan bibirnya

"Besok pagi aku USG"Jawab Zoe,Mahen pun mengangguk

"Yaudah,ayo ke ruang Meeting,kemarin kamu batalin semua Meeting nya,untung Client nya bisa maklum"Ucap Mahen sambil merangkul pinggang Zoe untuk Keluar dari Ruangan Mereka



























"Yaudah,ayo ke ruang Meeting,kemarin kamu batalin semua Meeting nya,untung Client nya bisa maklum"Ucap Mahen sambil merangkul pinggang Zoe untuk Keluar dari Ruangan Mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC***

sorry for typo

Hehe...

Ampun meng

Jgn lupa Vote and Comment♡

GeändertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang