013

165 23 3
                                    


Hallo ehe, nya kambekk :3 langsung lanjut aja ya







Mahen dan Zoe sudah berada di ruangan Dr. Kandungan, Dr. Melisana namanya. 

"Ze, kamu nya sehat, cuman.. Kandungan  mu agak lemah karena kamu udah hamil 3 kali, di tambah lagi kamu lahirannya normal, jadi... Emm bukannya saya nge doain ya ze, tapi Saya gak terlalu yakin kalau anak kamu yang terakhir akan lahir tanpa operasi caesar" ucap Dr. Melisa

Zoe sedikit tersentak saat mendengar perkataan Dr. Melisa, namun ia tetap tersenyum lalu mengangguk paham, ia menengok ke arah mahen, yang ditatap pun menatap balik dengan tatapan khawatir. 

Mahen mengangguk lalu mengusap punggung tangan Zoe dengan lembut, Zoe menghela Napas pelan lalu mengangguk. Mereka sedang menunggu surat keterangan dokter kandungan, yang akan digunakan untuk mengambil cuti di kantor besok


Skip. 


"Mahen.. I'm scared" ungkap Zoe sambil mengeratkan pelukannya pada pria yang beda be berapa tahun dengan nya, Mahen ternsenyum tipis lalu mengusap rambut Zoe dengan pelan

"Hei, listen to me. Aku gak tahu gimana sakit nya melahirkan, aku juga gak tahu susah nya kamu saat mengandung, tapi aku janji sama kamu Dar, aku bakal terus ada disini buat kamu, aku gak akan pergi sebelum tugas aku disini selesai Dar" ucap nya, Zoe mengangguk kecil lalu menenggelamkan wajahnya ke dada Mahen

" Mahen..." lirih Zoe, mahen Menunduk dan menatap wajah perempuan tang sedang ia peluk

"Mahen, Ku akui, aku adalah orang yang mudah mengagumi tapi sulit untuk mencintai. Tapi, yang perlu kamu tahu bahwa nyaman adalah sebuah pilihan. Sedang memilih peraduan adalah ujian. Tapi ternyata Tuhan selalu menyimpan yang terbaik untuk ditempatkan di akhir. Begitulah denganmu, sebagai jawaban dari segala yang selalu ku semogakan dulu. Selamat datang di hatiku sayang.

Namun...

Ketahuilah bahwa tidak ada rasa yang sempurna juga kisah yang selalu bahagia. Meskipun begitu, aku tetap memilih dan mengundangmu dengan panggilan terbaik pengganti Kenyamanan. Ini serius, aku sedang tidak bercanda. Ku hadirkan secangkir janji untuk hatimu yang dingin." ucap Zoe sambil menatap 'prianya' dengan lembut. Mahen tersenyum lalu mengecup dahi perempuan yang lebih mudah dari nya. 

"I love you, more than anything" bisik Mahen lirih, Zoe tak menjawab dia hanya tersenyum lalu mengecup seklas rahang tegas milik Mahen











Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Tuberculosis***


Awkkwowkow gmn kabar kelen gais? Jgn ditiru yagesya 

Aku ilang lama banget yagesya hhehahwhahhwhahwa

Yhh bgtu lah ay, ak lg sibuk mempersiapkan pernikahan ak sm kak hyunjin awkakkwa, sdhlahh babay ayang² semester

Hepi palentin,emwah~

Jgn lupa coklat sekarung ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GeändertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang