SP 7

22K 269 15
                                    

Mikayla's pov

Tanganku di ikat dengan tali, aku berdiri karena tali ini. Aku sudah sangat lemas, obat ini sialan.

"Niall, jangan apa-apakan dia. Bunuh aku, jangan dia" ucap Gemma, Niall menampar Gemma. Harry yang sudah sangat kesal berusaha untuk melepaskan tali yang mengikatnya tapi ia gagal.

"Jack, tolong bukakan baju pelacur ini" ucap Niall, Jack berjala kearahku kemudian merobek seluruh pakaianku. Aku benar-benar tidak memakai apa-apa.

"Harry, aku akan melakukan ini didepanmu dan Gemma. Siapkan mental kalian. Jack, tunggu di depan. Liat situasi" ucap Niall dengan nada sombongnya. Niall membawa cambuk, ia mencambukku beberapa kali. Aku hanya berhasil mengerang beberapa kali.

"Ahh"

"Niall"

"Harry tolong"

"Ahhh Niall"

Itulah beberapa eranganku ketika ia mencambukku. "Kau mau tahu sayang?" Ucapnya kemudian mencengkram rahangku. "Kau pantas mati disini" ucap nya lagi. "Brengsek" ucap Harry.

Niall mulai membuka celananya kemudian menyatukan tubuhku dengan tubuhnya. Ia memaju mundurkan punyanya. Aku menahan eranganku, namun aku gagal.

"Teriakkan namaku, dan bilang kau mencintaiku" pekik Niall.

"Niall--ahh-Niall sudah aku--ahhh" erangku, Niall mengeluarkan cairannya dimukaku. "Jackk! Lepaskan dia. Kau bisa memakainya diatas karpet" ucap Niall. Jack segera masuk dan melepas taliku dan membawaku ke karpet. "Jack, tidak karpet ini. Karpet ruangan sebelah" ucap Niall. Jack menggendongku keruangan sebelah.

Niall's pov

Setelah Jack dan Kayla tidak ada di ruangan aku melakukan hal yang sama pada Gemma. Namun bedanya aku mengeluarkan cairanku di dalamnya. Aku sangat ingin Gemma hamil agar membuat Harry marah.

"Niall, jangan keluarkan cairannya didalam. Aku mohon Niall, jangan"

"Terlambat, Gemma. Ter-lam-bat"

"Brengsek kau!!!!" Pekik Harry. "Kau terlalu berisik, Harry." Ucap Niall. "Kau mau ku panggilkan perempuan-perempuan yang pernah kau tiduri? Kemudian aku suruh mereka menyiksamu?" Ucap Niall mengancam seraya tertawa.

"Sialan!" Pekik Harry, walaupun aku sudah mengeluarkan cairanku aku tetap melanjutkan menyiksa Gemma.

Mikayla's pov

"Jack, kumohon" ucapku pelan tidak berdaya. "Tenang, Kayla. Tenang" ucap Jack. "Aku tidak akan berbuat apa-apa padamu. Aku akan menyelamatkanmu" ucap Jack.

"Aku juga membawa baju ganti untukmu"

"Terimakasih, Jack"

"Kau pernah melihatku?"

"Aku tidak mengenalmu"

"Aku Jack, kakak kelasmu saat smp dulu"

Jack--Jack Dornan? kakak kelas yang sangat aku cintai. Sampai sekarang aku tidak bisa melupakannya dan sekarang ia didepanku? Menyelamatkanku?

"Jack Dornan?"

"100 untukmu" ucap Jack.

"Aku tahu kau mencintaiku," ucap Jack lagi. "Aku memang mencintaimu tapi sebagai teman, Jack" ucapku pelan. Ia mencium keningku. "Pakai bajumu, sayang. Aku akan menyelamatkan kalian" ucap Jack. Aku segera memakai baju.

"Kau masih lemas?"

"Sangat"

"Tahan rasa sakit ini, aku akan memberimu obat penawar tapi rasanya sangat menyakitkan"

Ia langsung menyuntikku, aku menahan sengatan sakit ini. Sangat sangat sakit. Beberapa menit kemudian, sakitnya reda. Jack segera mengeluarkan pistolnya, kemudian ia membuka ruangan dan menembak Niall. Niall pun meninggal saat itu juga.

Jack segera memakaikan baju pada Gemma kemudian ia membukakan tali Harry. Aku segera memeluknya dan memandang matanya. "Jack, terimakasih" ucapku kemudian mengecup bibirnya.

"Kayla, kau kenal dengannya?"

"Ia Jack Dornan, yang sering aku ceritakan padamu"

"Okay, aku dan Gemma akan pulang"

"Harry, ada apa?"

"Kau sudah menemukan pangeranmu"

"Harry, aku memang mencintainya. Tapi itu dulu dan sebelum aku bertemu denganmu"

"Kau serius?"

"Aku serius, Harry"

Kemudian aku segera beranjak memeluknya erat. Jack pun memeluk Gemma. Aku bingung apa hubungan yang mereka punya?

"Aku adalah sahabat lamanya" ucap Jack. Aku hanya tersenyum. Kemudian kami kembali kerumah Harry.

"Harry, aku hamil" ucap Gemma, ia menangis. "Gemma, jangan menangis" ucap Jack. "Aku bersedia menikahimu" ucap Jack, wajah Gemma berseri-seri kemudian ia memeluk Jack.

**

HALOOO!
Demi apapun sedih banget cerita ini udah abis, secepat ini :( aku rencananya tidak ada sequel, maaf yaa. Dan Reward buat yang teraktif adalah: dia akan ada/berperan di buku terbaru akuu!
.
Siapakah teraktifnya? Siapa yaaa?
.
Aku kasih tau di chapter selanjutnya, chapter selanjutnya adalah Epilog!

Sex PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang