Shira Masuta Ni Narimashita

3. Katashi Henshi.

Di saat heningnya situasi di dojou tempat tinggal mereka.... Tend'a kebingungan dengan perasaan tidak enak yang ada di sampingnya...

"tunggu sebentar....."

"Hmm?"

"Ada hal yang cukup aneh di samping ku,,, heh?.."

"Ka-katana??"

"Kau baru menyadari nya sekarang? Kita ini berada di ruang tengah dojou kau tahu? Situasi saat ini tenang dan tidak mungkin kau bisa lupa tentang itu Hhahahaha!"

"ahahaha, sepertinya aku terlalu menghayati situasi sebelumnya ya, Katashi sensei?"

"Dan juga...."

"KEKUATANNYA BENAR BENAR TERASA MENGERIKAN!! BAGAIMANA MUNGKIN KATANA BISA MEMANCARKAN HAWA MEMBUNUH??!!!"

Ketika dia berucap seperti itu, bahkan sebelum Katashi Henshi membalas,, katana tersebut berucap sesuatu hal.

"HABISI....HABISI SELURUH MANUSIA... MANUSIA ADALAH MAKANAN KAMI... BANTAI SEMUANYA... KAMI LAH.... KAMI LAH YANG AKAN MENJADI PUNCAK KEKUATAN YANG ADA DI MUKA BUMI INI!!!...."

Lalu.... Ketika katana tersebut sudah tidak berucap apapun.... Tiba tiba seluruh dojou menjadi retak.

"AHA-AHAHAHA KATANA TERSEBUT MEMANG LIAR YA AHAHAHAHA."

Katashi Henshi.. mulai pasrah karena dojou nya sudah hancur lagi oleh katana tersebut kembali, tapi.... Itu tidak masalah.

Katashi Henshi memperbaiki dojou nya kembali dalam sangat singkat. 0,3 detik. Itulah waktu yang dia butuhkan saat memperbaiki rumah tersebut.

"Baik, selesai juga ahahahah."

"KA-KATASHI SENSEI! KATANA INI SUDAH TERLALU GILA! DARIMANA KAU BISA MENDAPATKAN KATANA INI?!!"

"aaah itu ya,, itu adalah katana pemberian ayahmu ketika kau lahir. Yaaa... Mungkin bisa disebut hadiah kelahiran."

Setelah mendengar itu,,, Pikiran Shishiki Tend'a.... Menjadi kacau.

"(Ke--kelahiran??!! Siapa ayah yang berani memberikan hadiah sebuah katana kepada bayi yang baru lahir?!! Dan juga ternyata bocah ini memiliki ayah?? Situasi ini,, bukannya ini sudah terlalu gila bagiku???..)"

"Katana tersebut terasa sangat berbahaya bukan? Itu karena ayahmu memiliki shira kekuatan yang sangat besar sekali lho hahahha."

"Haaaa.... Memangnya sebesar apa sampai sampai dirimu bisa mengatakan itu?"

Ucapan tersebut melambangkan rasa penyesalan dalam hidupnya karena dia terbangun di tubuh yang tidak dia ketahui dan juga..... Rintangan yang akan Tend'a Hadapi lebih besar.

"Tentu saja sangat besar, dialah satu satunya orang yang setidaknya bisa memberikan perlawanan yang sangat berat dalam sejarah hidupku. Yaa tetap saja aku ini Katashi Henshi lho. Tentu saja aku selalu memenangkan setiap duel yang ayahmu ajukan hahahahah."

Aku sama sekali tidak mengerti situasi yang sedang kuhadapi saat ini, tapi nampaknya... Katashi Sensei masih tetap yang terkuat.

"Dan juga kata ayahmu,,, katana ini hanya bisa disentuh olehku dan kau Ronin,, aku tidak tahu apa itu hanya gertakan atau bukan,,, tapi tetap saja... Aku yang terhebat di sini!!!"

"Eeeehhh, ternyata ayahku lebih kuat dari ayahku ya?"

"Tunggu sebentar... Ayahku dan ayahku? Apakah itu artinya.."

"AKU BENAR BENAR MENJADI AYAHMU??!!! WHOAAAAAAA HEBAT SEKALI HAHAHAHAH"

"AKU SANGAT SENANG SEKALI HARI INI, AKU MENJADI ORANG YANG PALING BAHAGIA DI DUNIA INI!!!! AKU DIPANGGIL AYAH SETELAH SEKIAN LAMA AKU MENGURUSMU RONINNN!!!!"