Volume 1, Dunia.

12 1 0
                                    

Sebuah Awalan.

Di siang hari yang sangat cerah, dimana dibalik dunia yang menerangi takdir dan harapan semua manusia dibelakangnya memiliki kegelapan yang menimpa manusia di seluruh muka bumi karena adanya perbedaan kasta antar manusia.

Dimana manusia yang memiliki kekuatan "shira" menganggap dirinya lebih tinggi dibandingkan manusia yang tidak mempunyai "shira" sama sekali. Tak banyak orang orang lebih memilih menjadi budak agar bisa mendapatkan sedikit nasi, beberapa orang juga lebih memilih bunuh diri agar mereka bisa tenang dari tekanan yang ada di dekat mereka,, sungguh.... Sungguh dunia yang kejam...

Di saat semua manusia sedang menjadi hewan para manusia yang memiliki shira. Ada..... Ada seorang pemuda berumur 20 tahun yang sedang menatap langit di puncak apartemen yang seluruh jumlahnya adalah 300 lantai. Pemuda tersebut ialah Shishiki Tend'a, dia menatap langit dan matahari yang telah menerangi nya dan berkata..

"Hahah..... Seperti biasa hari ini sangat cerah ya..."

"AAAaah sungguh tidak terasa aku sedang berada di lantai puncak apartemen ini,,, kalo dilihat lihat.. ini cukup tinggi lho hahaha!"

"HOI DUNIA! Apakah kau bisa melihatku?! Aku disini lho disini! GHAHAHAHAHAHAHA!"

Tiba tiba ada orang yang tinggal di apartemen yang meneriaki dia dan berkata dengan kejam

"HOI MANUSIA GAGAL! APAKAH KAU SUDAH GILA?! KAU MENGANGGU ORANG LAIN, MATILAH SANA!"

"halo paman! Kau bisa melihatku? Sini lho sini! Lihat aku disini!"

Setelah mendengar perkataan pemuda tersebut, orang yang meneriaki tersebut diam dan mengatakan sesuatu dengan nada yang sangat pelan seperti ini.

"sepertinya dia sudah tidak bisa tertolong ya.. aku akan mendukungnya mati secara mengenaskan..."

"OI PEMUDA GILA! KATAKAN NAMAMU UNTUK TERAKHIR KALINYA!"

"Aku? Kau ingin mengetahui namaku ya? GHAHAHAHAAHHA, namaku nam-namaku Shishiki Tend'a oi paman!"

Dia berkata seperti itu sambil melambaikan tangan ke paman tersebut,,, paman tersebut menanggapinya dengan melempar pisau dengan cepat dan berhasil menusuk bagian tengah tangan pemuda. Paman tersebut kembali menutup jendela kacanya dengan muka yang diakhiri dengan ekspresi jijik, mengapa pisau tersebut bisa mengenai nya? Kita kesampingkan itu dahulu, paman tersebut berkata saat sudah menutup jendela dengan ekspresi kesal dan jijik.

"Pemuda tersebut memang sepantasnya mati dan membakar mayatnya sampai abunya pun hilang, dia adalah makhluk gagal, bukan... Tapi hewan gagal!!"

Beralih ke pemuda tersebut.

"Ghihiihahahaa, paman yang tadi kulihat sangat baik bukan? Aku sangat senang sekali saat ini sampai sampai air mataku ingin keluar!!"

"Aaah,, sungguh sangat hebat.... Dunia ini! Seluruh isi dunia ini! Ghahahah terbaik!"

"Banyak nya penindasan, korupsi, penjualan budak, narkoba, pembunuhan, pembantaian, pengeksekusian secara terang terangan terhadap manusia yang tidak bersalah dan penipuan.... SUNGGUH.... SUNGGUH HEBAT SEKALI GHAHAHAHAH!!!"

"Aku....andaikan aku bisa mempunyai shira....mungkin hidupku tidak seburuk ini bukan??!"

"OII! Aku sedang bertanya padamu tuhan! Apakah aku memang pantas dilahirkan di dunia ini?! Mengapa harus menjadi seperti ini...hiks...."

"Jika saja..... Jika sajaa aku mempunyai bakat setidaknya melakukan perlawanan sedikit saja,, aku... Aku mungkin bisa mati."

"Dunia ini! Dunia ini sangat kejam lho! Kau tahu?! Hanya ada satu! HANYA ADA SATU ORANG YANG KUHORMATI DI DUNIA INI! KATASHI HENSHI! DIA.... DIA ADALAH CONTOH ORANG YANG BISA SALING MENGERTI SESAMA MANUSIA!!"

Shira Masuta Ni NarimashitaWhere stories live. Discover now