Episode 12 - Another Episode

43 0 0
                                    

Seoul, Musim Dingin 2022

Lagi-lagi tidak ada kantong berwarna pink di depan pintu apartemennya.

Hari ini adalah hari ketiga tanpa barang itu ketika Mina membuka pintu apartemennya. Di hari pertama, dia mendapat pesan dari pengirimnya bahwa tidak akan ada sarapan dan bunga untuk Mina pagi itu. Pesan yang kerap diterimanya jika si pengirim memiliki jadwal yang tidak memungkinkannya untuk membuatkannya sarapan atau membelikannya bunga. Pesan yang biasanya hanya Mina baca, tanpa ada minatan untuk membalas.

Namun setelah dua hari berlalu tanpa kabar maupun kantong pink berisi sarapan dan bunga, mau tidak mau Mina kepikiran dengan si pengirim.
Jaemin adalah sosok yang selalu meletakkan kantong baby pink di depan apartemennya lebih dari sebulan ini. Didalamnnya Mina akan menemukan sarapan dengan menu yang berbeda setiap harinya, setangkai bunga segar yang juga selalu berbeda serta selembar post itu dengan tulisan penyemangat di atasnya dan diakhirinya dengan sebaris kata

Aku mencintaimu dan merindukanmu
love
Na Jaemin

Awalnya tentu saja Mina protes dan merasa Jaemin gila. Bagaimana mungkin lelaki itu masih sempat membuatkannya sarapan nyaris setiap pagi sementara Mina sama seringnya merlihat Jaemin dan grupnya muncul di layar televisi atau berita. Yang artinya jadwal mereka pasti luar biasa sibuk.
Lambat laun, Mina memganggap paket dari Jaemin menjadi pesan yang mengawali paginya. Membuat Mina otomatis mengirimkan pesan ke Jaemin sebagai ucapan terimakasih serta mendapatkan kalimat penyemangat sebagai jawabannya. Seolah apa yang sebelumnya terjadi diantara mereka terbalik begitu saja.

Hampir 3 tahun menjalin hubungan, sebelum akhirnya berpisah, Mina selalu yang pertama memulai percakapan mereka. Setiap hari. Mina selalu yang pertama menghubungi Jaemin dan senantiasa menanti jawaban.

Sementara sekarang, semenjak pertemuan terakhir mereka di kafe ibu Jeno, Jaemin seolah menjadi yang pertama menyapa. Bukan melalui pesan singkat tetapi melalui sesuatu yang jauh lebih manis. Sarapan dan setangkai bunga segar.
Pikiran Mina masih berperang dengan logikanya untuk menghubungi Jaemin atau tidak ketika ponselnya bergetar dan menunjukkan nama seseorang yang tidak pernah Mina pikir akan menghubunginya.

Han Manager Nuna

Salah satu manager NCT Dream yang biasanya menemani Haechan.

"Selamat pagi eonnie?" sapa Mina ramah, walaupun masih tersirat ragu di nada suaranya.

"Ya... Mina apa kabar? Kaget ya mendapat telepon dariku?" balas suara diseberangnya, yang otomatis menyebabkan senyum cangguh muncul di wajah Mina.

"Ah, iya memang sedikit mengagetkan. Tapi apa ada yang bisa aku bantu?" tanya Mina lebih lanjut. Pertanyaan Mina herannya tidak langsung mendapat jawaban. Seolah lawan bicaranya tidak tahu harus menjawab apa.

"Mmmm, Mina, aku minta maaf ya sebelumnya karena ikut campur dalam hubunganmu dengan Jaemin. Hanya saja aku tidak tahu harus menghubungi siapa lagi..."

"Ya, eonnie..."

"Jaemin sakit 3 hari terakhir ini dan tidak kunjung mau ke rumah sakit. Sedangkan hari ini kami semua harus syuting konten ke Busan. Dia akan sendirian di dorm karena managernya harus menemani Sungchan dan Shotaro"

"...."

jaemin sakit?

"Aku juga tahu jika Jaemin selalu menghabiskan waktu istirahat dini harinya untuk membuatkan sarapan untukmu. Aku tidak bisa berkomentar apapun akan hal itu, tetapi jika sudah seperti sekarang, hanya kamu yang bisa aku minta tolong,"

"Bisa bilang ke Jaemin untuk menghentikan hal bodoh itu sebelum semakin menganggu kesehatan dan juga jadwalnya?"

"Sekalian minta jaga Jaemin hari ini saja?"

The Another Dream's SagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang