💎 So Happy

10.5K 885 380
                                    

Assalamualaikum?

Halooo?

Pada sehat? Mood bagus?
Trus lagi apa?

Klo aku sehat, mood juga bagus trus lagi sibuk baca Au di twitter 😁😁

Jadi ni cerita sering ku abaikan 😁😁

Maaf banget ya minggu lalu gak up 🙏🙏🙏
Soalnya aku tepar, kecapean banget trus tiba2 ide ilang 😁😁

Moga dengan chapter ini bisa bikin kalian senang 👍

Ingat tpi yaaa, klo mau lanjutnya harus sesuai target

(200+++ VOTE DAN KOMEN 125++++)

ku tunggu sampe dapat, klo gak ya bye bye tinggal ku gantung in aee 😁😁

Votenya ya, wajib jangan terlalu suka jadi setan 💣
Jangan pelit yaaa kakak, adek sekalian ❤

⭐⭐⭐

💣Siapkan mental & banyakin minum air soalnya adegan manis banyak bertaburan💣

🍑Happy Reading🍑

Maaf untuk Typoo

Sehabis liburan keduanya pun kembali ke rutinitas mereka biasa yaitu sibuk pada pekerjaan walau tetap sering bertemu, ya ke bucinan Kim Taehyung bukannya memudar melainkan semakin menjadi.

Orang terdekatnya bahkan angkat tangan dan lelah menegur, terutama sang sekretaris yang ingin rasanya berhenti saja namun sayang terhadap gaji besarnya. Pekerjaan ini sungguh dapat membuat mentalnya rusak harus melihat tingkah sang boss dulunya datar berubah menjadi bulol, bucin tolol.

Apa lagi pekerjaan tambah Taehyun sekarang bukan lagi sebagai sekretaris melainkan babu lain dari Jeon Jungkook padahal jelas jelas bossnya itu Kim Taehyung tapi kenapa malah dirinya bekerja untuk kekasih bossnya.

Seperti saat ini dia baru saja selesai membelikan susu pisang berserta para cake pesanan Jungkook, ah bukan ini perintah sang boss Kim Taehyung yang takut kekasihnya kelaparan.

"Taehyun ambillah untuk mu, aku kasihan melihat wajah mu menderita sekali" Suruh Jungkook, ya untungnya kekasih bossnya ini baik dan pengertian.

"Tidak sayang jangan berikan milik mu, jika dia mau beli sendiri" Balas Taehyung membuat sang sekretaris mengumpat dengan matanya.

"Sudah jangan dengarkan boss gila mu itu, ini ambil lalu istirahatlah. Ku sarankan cepat ambil cuti atau berhenti sekalian takutnya kau jadi gila" Saran Jungkook memberikan tiga cake untuk Taehyun.

"Akan ku pikirkan hyung" Balas Taehyun melangkah pergi mengabaikan tatapan marah dari sang boss.

"Itu milik mu kenapa di berikan" Ucap Taehyung tidak senang.

"Ini hanya makanan Kim, jika habis tinggal beli lagi lalu kau juga jangan terlalu kejam jadi boss bisa stres anak buah mu" Balas Jungkook malas.

"Mereka bisa berhenti jika tidak suka"

"Dasar manusia batu, sini duduk tinggalkan dulu para kertas berharga mu itu" Suruh Jungkook menepuk sisi sofa di sampingnya.

"Aku tidak bisa baik pada semua orang sayang ini memang sifat asli ku, apa enak?" Bukannya duduk di sofa Taehyung malah duduk di lantai antara kaki Jungkook.

Revenge || Vkook🚫 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang