prologue

1.8K 298 38
                                    

Ada dua hal yang paling dibenci oleh Kawaragi Senju di dunia ini.

Yang pertama adalah hujan. 

Dan yang kedua adalah nasib.

Mungkin orang-orang akan bertanya mengapa seorang remaja seperti dirinya bersikap begitu melankolis terhadap kehidupan.

Sebenarnya banyak yang disembunyikan oleh seorang Kawaragi Senju dibalik sikapnya yang dingin dan bodoamat, termasuk hal yang membuat dirinya menjadi sosok yang begitu tertutup dan melankolis.

Inilah kisah hidup singkat seorang Kawaragi Senju.

Senju lahir sebagai satu-satunya pewaris sah dari klan Kawaragi, sebuah klan Yakuza yang telah terbentuk dan beroperasi selama lebih dari 2 abad yang lalu di Tokyo.

Klan mereka mengoperasikan dan menguasai seluruh dunia bawah tanah. Mereka menyalurkan senjata secara gelap, melindungi politisi dan anggota pemerintahan yang korup, memiliki beratus-ratus klub malam, menyuap polisi, menyebarkan obat-obatan terlarang, serta pastinya mereka menyediakan layanan pembunuhan berbayar.

Sejak hari dimana dia lahir, dia menghabiskan masa kecilnya mengikuti Ayahnya ke berbagai pertemuan dan mengamati bagaimana bisnis mafia terlaksanakan.

Senju telah melihat Ayahnya membunuh banyak orang dengan berbagai cara. Ayahnya berubah dari sosok yang penyayang dan baik hati menjadi pembunuh yang kejam dan berhati dingin dalam sekejap ketika ia bekerja, seakan-akan tidak mempedulikan fakta bahwa Senju, anaknya sendiri yang masih berusia belia, menyaksikan perbuatannya.

Semakin Senju tumbuh dewasa, Ayahnya dan rekan-rekan dari klan mereka semakin menekan Senju untuk perlahan-lahan mengambil alih kepemimpinan Ayahnya dan melaksanakan kewajiban-kewajiban seorang Yakuza.

'Karena kau adalah pewaris klan ini'

Itulah kalimat yang paling sering digunakan oleh Ayahnya dan seluruh anggota klan ketika Senju bertanya kenapa dia harus melakukan hal-hal yang kejam dan melanggar moralnya sebagai seorang manusia.

'Kalau kau tidak bisa membunuh seseorang tanpa ragu-ragu, kau tidak akan menjadi pemimpin sehebat Ayahmu'

Itulah perkataan mereka ketika Senju yang baru berusia 9 tahun memegang sebuah pistol di tangannya dan menatap takut kepada sepasang suami-istri yang telah ditali dan disumpal dengan lakban oleh anak buah Ayahnya.

Ichinose Iwao, orang terpercaya Ayahnya memberikan sebuah ujian bagi Senju untuk mengetes apakah Senju layak menjadi pewaris klan. Malam itu, Senju membunuh untuk pertama kalinya dan menyadari bahwa hidupnya hanya akan dikelilingi oleh kekerasan dan pembunuhan.

Akhirnya, Senju membenci nasib yang ia miliki. Ia benci nasibnya lahir di keluarga Yakuza sebagai satu-satunya pewaris sah, ia benci menerima fakta bahwa masa depannya hanyalah menjadi sebuah pemimpin grup kejahatan.

Kebencian Senju membuatnya menjadi seorang pribadi yang tertutup dan dingin bagi semua orang, termasuk keluarganya sendiri. Walau ia masih melaksanakan perintah dari Ayahnya dan mendengarkan nasihat para rekan apabila diperlukan, dia tidak berperilaku ramah terhadap mereka. Sering kali dia mengabaikan perkataan Ibunya atau adik-adik tirinya.

Satu hal yang dilakukan oleh Senju sebagai bentuk kenakalan dan pemberontakan bagi klan keluarganya adalah membentuk sebuah gang biker di bangku SMA nya.

Dia menamai mereka Brahma dan dibekali dengan otak cerdas serta kekuatan yang bisa mengirim seorang petinju professional ke rumah sakit dalam satu kali tinju, Senju berhasil merekrut beberapa figur terkenal di dunia berandalan. 

Contohnya adalah Takeomi Akashi, mantan wakil ketua dari geng Black Dragons, Wakasa Imaushi dan Keizo Arashi atau Benkei yang dijuluki sebagai 'dewa perang' Black Dragons.

My Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang