3. Engagement

987 243 83
                                    

Takemichi tidak pernah mengira ia akan berakhir di situasi seperti ini.

Ia duduk dengan gugup di hadapan seorang pria paruh baya yang mengenakan pakaian begitu formal dan mengirimkan vibe seorang yakuza.

Sedangkan di sampingnya adalah Senju, yang entah kenapa membuat pengumuman di depan banyak orang tadi pagi bahwa Takemichi adalah calon istrinya. Padahal mereka hanya pernah bertemu sekali.

Tetapi hal yang paling menganggu Takemichi adalah fakta bahwa ia tengah berkendara di sebuah mobil mewah tanpa tujuan yang jelas. Bagaimana kalau dia dan Senju diculik atau dijual ke pasar gelap?

'Mama aku ini mau diapakan sih sama orang-orang ini?!'

Tangis Takemichi dalam hati sembari menarik-narik ujung kain bajunya sendiri untuk menenangkan diri. 

Setelah pria paruh baya itu datang ke markas geng 'Brahman', Takemichi dan Senju dibawa paksa memasuki mobil mewah yang sebelumnya dikendarai oleh pria itu. Sehingga kini, Takemichi duduk di hadapan pria paruh baya itu dan bersebelahan dengan Senju.

Senju sepertinya tidak terlalu mempedulikan keadaan mereka dan memilih untuk menonton pemandangan jalanan Tokyo dari jendela mobil. Sama sekali tidak menunjukkan rasa takut kepada pria paruh baya depan mereka.

"Hm, nak Micchi. Kau tidak mengenali aku ya?"

Tanya pria itu sambil memberikan senyum ramah kepada Takemichi. Remaja cantik di depannya itu mengangguk, mengiyakan pertanyaan itu. 

"Perkenalkan. Namaku Kawaragi Ieyasu, Ayah dari Senju. Maafkan kami karena telah membawamu kesini mendadak, kau pasti sedang bingung sekali kan?" 

Sahut Ayahanda dari pria yang mengaku calon suami Takemichi sebelumnya. Takemichi pun mengangguk mengerti dan membungkuk sedikit untuk menunjukkan hormat kepada pria yang lebih tua itu.

Takemichi sedikit lega mendengar identitas dari pria tersebut. Akan tetapi entah kenapa perasaannya masih tidak enak. Apakah itu karena Ayah dari Senju terus memasang senyum macam paman dari rumah sebelah yang suka menyapanya dan mengambil fotonya?

"Tidak apa. Tetapi sebenarnya...um...mengapa tuan membawaku ikut serta kesini?"

Tanya Takemichi dengan sedikit takut-takut. Pria paruh baya di depannya itu akhirnya menghela napas kasar, membuat Takemichi semakin gugup dan takut.

"Kau pasti sudah mendengar deklarasi dari anakku, bukan? Apalagi ketika dia mengumumkan hal itu dengan begitu keras di depan 500 orang anak buahnya"

Ah, benar juga. Takemichi hampir lupa dengan kebingungan nya yang sebelumnya. 

Kawaragi Senju, pria yang kemarin dia bantu mengumumkan dengan suara lantang bahwa Takemichi adalah calon istrinya.

Ketua geng Brahman itu kini menatap Ayahnya dengan tatapan datar yang tidak bisa Takemichi artikan. Entahlah, sebuah perpaduan antara benci dan kesal?

Tetapi hal yang lebih penting sekarang adalah kenapa dan sejak kapan Takemichi setuju untuk menjadi calon istri Senju.

'Aneh...padahal aku juga lelaki, kenapa aku yang jadi istrinya? Lagian memangnya bisa ya sama-sama laki menikah? Punya anaknya gimana dong???'

Lamun Takemichi yang memang jujur saja bingung. 

"Yah, kami berencana untuk menginformasikan keputusan kami dengan pembicaraan yang baik. Tetapi sepertinya Senju tidak sabar untuk menunggu"

Kata Tuan Kawaragi selagi menjahili anaknya yang memiliki sedikit rona merah pada kulit putihnya, memang tubuh Senju tidak bisa diajak berbohong.

"...Etto...sebenarnya aku bingung. Karena jujur saja, Senju-kun juga tidak menjelaskan hal ini kepadaku..."

My Best MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang