10

1.4K 134 0
                                    

Karina keluar dari kamarnya karena merasakan pening banget dikepalanya. dia heran kenapa Winnie tidak tidur disebelahnya.

"Winnie kemana kamu?" tanyanya lalu menuju dapur, dan dia melihat Winnie yang sedang sarapan.

Karina menatap Winnie ,dia merasa Winnie sangat aneh hari ini.

"mana sarapan buatku?" tanya Karina ,Winnie hanya menunjuk makanan yang dia siapkan didepannya.

"kenapa kamu gak bilang?"

"hm" Winnie hanya berdehem lalu pergi ,membuat Karina juga ikut menyusul.

"Winnie" panggilnya namun Winnie tidak menyahutinya.

dengan kesal Karina menarik lengan Winnie,membuat Winnie meringis kesakitan.

"kak sakit ,lepasin"

brakkk

Karina membuka kasar pintu kamarnya membuat Winnie menutup telinga karena kaget.

Karina tidak suka jika di diamkan oleh Winnie. tetapi Winnie malah diam aja jadi dia harus melakukan ini lagi.

dengan kasar Karina mencium bibir pink Winnie menarik tengkuk Winnie untuk memperdalam ciumannya.

"eumhhh...kak Karin udah" Winnie melepaskan ciumannya karena merasa dadanya sesak.

Karina tidak peduli dengan ucapan Winnie dan melanjutkan menciumi seluruh daerah leher Winnie ,kenapa wangi Winnie selalu membuatnya candu.

"kak eumhh...."

ciuman tersebut turun didada ,Karina meremas kasar payudara Winnie membuat Winnie berdesah namun itu tidak menhentikan aktifitasnya.

Winnie mencium kembali Karina dengan lembut dengan senang hati Karina membalas ciuman tersebut.

tangan Karina terus merasa CD yang dikenakan Winnie dan melepaskan CD tersebut.
karena tidak sabar ,Karina pun membawa Winnie ke kasur dan meletakkannya.

"Aku milikmu dan selamanya akan tetap jadi milikmu" ucap Karina mencium dahi Winnie.

Winnie pun juga memeluk Karina erat

"sampai kapan pun juga aku milikmu kak" ucap Winnie.

"tapi kak...."

Winnie menhentikan ucapannya lalu melihat ke arah Karina.

"kita satu gender kak gak munkin jika kita bisa bersatu" ucapnya

"gausah dipikirin , sekarang kamu mandi ya aku bantuin"

Winnie mengangguk dan membiarkan tubuhnya diangkat oleh Karina. mereka mandi bersama sudah seperti biasa mereka melakukan aktivitas ini.

setelah mandi mereka bersiap untuk dandan namun Karina tidak mood berhias diri ,dia hanya melihat Winnie yang sedang memakaikan parfum yang membuatnya candu.

"Kenapa kak liatin Winnie terus?"

"saya takut kamu pergi" ucap Karina

Winnie menggeleng lalu menhampiri Karina dan mencium lembut bibir Karina . hanya kecupan sekilas

"gak munkin lah aku ninggalin kak Karin" ucap Winnie lalu merapikan rambut Karina yang acak acakan.

Karina memeluk Winnie erat dan enggan untuk melepaskan pelukannya ini.

Good girl || JIMINJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang