Winnie sedang membujuk Karina agar memaafkannya sebab daritadi Karina terus mendiamkannya.
"kak maafin Winnie" ujarnya terus berminta maaf
"yaudah lah kakak mau apa nanti aku turutin" ujar Winnie.
tetap saja Karina sibuk dengan mengerjakan tugas
"kak maafin Winnie" ucapnya
Karina yang melihat itu diam diam juga melirik Winnie yang terus meminta maaf kepadanya.
"Winnie sini" Karina menujuk pahanya menyuruh Winnie untuk duduk di pangkuannya.
"hah?" lemotnya Winnie mengalahkan jaringan H+
tidak lama kemudian dia menurut dan duduk di pangkuannya Karina.
"maafin Winnie" ucapnya cemberut namun tampak lucu Dimata Karina.
"udah diam ,saya lagi banyak tugas"
"tapi kak Karin maafin Winnie kan?" menurutnya Winnie sangat lucu sekarang.
karina mengangguk lalu menjawab "iya"
Winnie pun memeluk leher Karina tanpa dia sadari deru nafasnya tepat dibelakang leher Karina. membuat Karina gagal fokus
selesai dengan semua tugasnya Karina menggendong Winnie dan ditaruh di kasur.
"kamu ngantuk ya? yaudah tidur" ujar Karina lalu ikut tidur disamping Winnie.
Winnie tidak bisa tidur jika tak ada benda yang ia peluk. Karina yang menyadari sedari tadi winnia hanya grusakgrusuk membuatnya menoleh dan melihat Winnie yang masih melek.
"gabisa tidur?" tanyanya
Winnie mengangguk ,tidak lama kemudian tubuhnya didekap oleh Karina ,iya Karina memeluknya.
"udah yok tidur" ucap Karina ,Winnie hanya mengangguk dan mulai tertidur.
.
.
.
Karina terbangun namun disebelahnya sudah tidak ada Winnie, dia kaget lalu mencoba mencari Winnie sedangkan Winnie barusan keluar dari kamar mandi.
"nyari apa kak?" tanya Winnie
"nyari kamu lah" ucap Karina kesal
"kak Ghita sama Nella sudah pulang kak yesha sama Ayuna juga udah pulang"
"Rey sama Aulia?" tanya Karina
"masih dibawah mereka berenang"
"aku mau pulang kak udah aku beresin juga buku buku kakak semalem" ucap Winnie lalu mengambil ponselnya.
"Winnie makasih" ucap Karina
"aku minta maaf kak kalau sikap ku gak sopan kemarin" ucap Winnie
