16

1.3K 85 7
                                    

seorang wanita yang asing yang tiba tiba datang ke pemakaman Winnie. Karina tidak mengenal siapa wanita ini.

"maaf anda siapa ya?" tanya Rey

"saya? sepupunya Winnie" jawabnya membuat mereka kaget lalu mempersilahkan sepupunya Winnie untuk lebih jalan dahulu.

"maaf Winnie " wanita ini terus meminta maaf sembari mengelus batu nisan Winnie.

"Winnie kalau bukan karena aku pasti kamu akan tetap tinggal bersama bibi dan paman" ucapnya membuat Aulia dan Nella tidak mengerti.

tapi dulu Winnie pernah bercerita kalau dia diusir dari rumah karena mencoba mencelakai sepupunya. padahal bukan salah Winnie tapi remnya blong untung saja keadaan Winnie tidak apa namun sepupunya mengalami koma. itu membuat Winnie harus dihukum dan diusir dari rumah.

acara pemakaman selesai

"maaf boleh kita berbicara sebentar" Aulia mencegah wanita tersebut agar tidak pergi.

wanita tadi hanya mengangguk dan mengikuti Aulia.

"namamu chesy bukan?" tanyanya ,wanita tadi mengangguk.

"syukurlah kamu sudah sadar dari koma" ucap Aulia

"gimana perasaanmu ? melihat sepupumu sudah meninggal seperti ini?"

"Aulia" panggil Rey karena Aulia saat ini sedang marah.

"maafin saya"

Nella tidak begitu mengerti cerita Winnie tapi Aulia sangat paham cerita Winnie.

"maafin pun juga gak bisa bikin Winnie balik"

Rey menarik Aulia dan memeluk Aulia berusaha untuk menenangkan Aulia ,namun Aulia menoleh pelukan tersebut.

Karina? dia masih menangis

"coba aja jika waktu itu anda tidak mengajak Winnie berliburan dan kejadian rem bloong terjadi munkin Winnie tidak akan diusir dari rumah" ucapan Aulia membuat semua yang disana terkejut terutama Karina.

iya ,Winnie menyembunyikan asal usul keluarganya dari karina jadi Karina tidak tau bagaimana latar belakang keluarga Winnie.

"Aulia udah hentikan Winnie meninggal bukan karena dia" Ghita mencoba untuk melerai pertengkaran ini.

"gua muak sama lu" setelah mengucapkan tersebut Aulia meninggal semuanya.

.

.

.

4 bulan kemudian....

Karina mengunjungi makam Winnie ,dia sekarang sudah mengandung anak dirinya dan Jendra tentunya.

"Winnie aku kembali kesini ,aku kangen sama kamu"

"Winnie maafin kakak ya "

"aku masih belum bisa melupakanmu "

Karina mencium batu nisan Winnie.

.

.


.

oekk oekk oekkk

*anggap aja suara bayi lahir

Karina melahirkan anaknya dengan normal. Jendra tampak senang disaat anaknya sudah lahir.

hubungan mereka ya begitu, Karina tidak bisa membuka hati . hatinya mati rasa

"Karina anak kita lahir" ucap Jendra dengan senang

"iya"

"selamat anak kalian perempuan" ucap suster lalu memberikan bayi tersebut disampingnya.

Karina melihat Jendra yang begitu senang

"kamu mau gendong nih" ucapnya lalu memberikan anaknya.

"Karina kamu harus bersikap baik sama anakmu"

Karina mengangguk ,saat ini tubuhnya masih lemas.

"namanya Winnie" ucap Jendra membuat Karina langsung melihat kearah anak tersebut.

"gimana?" tanyanya

Karina mengangguk "iya nama yang bagus" ucapnya.

end

Karina & jendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina & jendra

Karina & jendra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

baby Winnie

Good girl || JIMINJEONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang