Our Time (Soojun)

Bab 5 : Pertemuan besar

Sorry update terlambat!!!! Ada kendala pribadi. Silahkan komen dan vote!

Yeonjun menatap pintu di hadapannya. Hari ini Soobin mengajaknya bertemu dengan keluarganya, pertemuan keduanya dengan keluarga Soobin.

Pertemuan pertama Yeonjun dengan keluarga Soobin tidak berjalan mulus, keluarga Soobin tidak menyukai Yeonjun. Tapi siapa yang akan menyukai kekasih anaknya jika kekasih itu seperti Yeonjun?

Soobin dibesarkan seperti permata, diharapkan menjadi mentari tapi Soobin memilih kehidupan bersama Yeonjun, kehidupan gelapnya.

Yeonjun sendiri selalu bertanya-tanya, bagaimana perasaan ibu Soobin saat tahu bahwa anaknya lebih memilih Yeonjun ketimbang dirinya? Atau bagaimana kecewanya ibu Soobin begitu tahu seperti apa hubungan Yeonjun dan Soobin yang sebenarnya.

"Kau sudah siap?" Tanya Soobin ketika mereka sudah bersiap-siap untuk pergi ke rumah keluarga Soobin.

Soobin dan Yeonjun memilih tinggal di hotel ketimbang menginap di rumah keluarga Soobin, alasannya adalah karena Yeonjun selalu merasa tidak nyaman dengan keluarga Soobin.

Yeonjun menghela napas, "ya... Kurasa ya."

Soobin mendekatinya, merapikan dasi Yeonjun dan berusaha mengusap pipinya dengan lembut. "Apa yang kau takutkan huh? Sudah ku katakan, aku bersamamu."

Yeonjun menarik tangan Yeonjun dari pipinya, mengecupnya pelan. "Terimakasih."

"Sama-sama."

Sesampainya mereka di tempat yang sudah mereka janjikan, Yeonjun bertambah takut. Dia tahu bahwa bertemu dengan keluarga Soobin hanya akan membuatnya menjadi bodoh. Tapi dirinya sudah berjanji untuk melakukan segalanya demi hubungannya dan Soobin. Jadi Yeonjun pasti bisa melakukannya kan?

"Sayang?" Panggil Soobin.

"Hm?"

Soobin menggenggam tangan Yeonjun dengan erat, "mari hadapi bersama."

Saat Soobin dan Yeonjun di arahkan ke tempat pertemuan keluarga Soobin, Yeonjun bersumpah bahwa dia bisa melihat Soobin tersenyum dengan bahagianya. Seketika itu Yeonjun merasa bersalah karena telah menghancurkan kebahagiaan Soobin.

Soobin bahagia bertemu dengan keluarganya dan Yeonjun bukanlah siapa-siapa yang bisa memberikannya senyuman seperti itu.

"Soobin!" Ayah, ibu dan kakak-kakak Soobin memanggilnya dengan penuh kebahagiaan.

Soobin yang senang melupakan tangan Yeonjun, meninggalkannya dengan tangan yang terbuka. Genggaman mereka terlepas. Soobin berlari kecil ke arah keluarganya.

Yeonjun pecundang begitu melihat itu semua, Yeonjun sadar bahwa dia bukanlah siapa-siapa dalam hidup Soobin dan seharusnya dia sadar.

Soobin memang mencintai Yeonjun, tapi rasa cintanya tidak akan bisa mengalahkan rasa cinta kepada keluarganya sendiri.

Soobin yang mulai merasa meninggalkan Yeonjun menatap Yeonjun yang terdiam.

Yeonjun yang tahu tatapan itu hanya tersenyum, mendekati keluarga Soobin.

Reuni kecil keluarga itu hancur ketika Yeonjun datang, keluarga Soobin jelas tidak akan pernah bisa menerima kesalahan Soobin, kesalahannya membawa Yeonjun dalam kehidupannya.

Yeonjun yang tahu bahwa dirinya tidak akan di sapa terlebih dahulu, mengulurkan tangannya.

"Halo, tuan dan nyonya Choi. Senang bertemu lagi dengan kalian." Ayah dan ibu Soobin tidak bisa menatapnya dengan tatapan senang, tapi karena ada Soobin mereka hanya bisa memasang wajah pura-pura nyaman dengan kehadiran Yeonjun.