Final

28 9 0
                                    

Pada akhirnya Rara pun hanya bisa mengikhlaskan kepergian sang kekasih
Berat rasanya namun hanya itu yang bisa ia lakukan
Ia juga tidak boleh berlarut larut dalam kesedihan bukan?
Ayo Rara bangkit demi Mark begitu lah prinsip nya sekarang

"Ehh iya gue kan belom baca buku nya kak Mark" Rara yang baru ingat langsung mencari buku tersebut

"Duh dimana yaa" ia pun kebingungan mencari buku tersebut yaa seperti biasanya Rara selalu lupa ketika menaruh suatu barang

"Nahh ketemu akhirnya" setelah 5 menit mencari akhirnya buku itu pun ketemu

"Buku Diary Mahendra (Mark)
Yang baca pasti Rara haha ngarep banget padahal Rara ga kenal sama gua haha" Itu lah isi halaman pertama pada buku harian Mark, ketika melihat tanggal Rara pun terkejut karena ini sudah di tulis 1 tahun yang lalu Yap sebelum Rara mengenal Mark bagaimana Mark bisa mengenal Rara?

"Cantik,Manis,Ceria itu definisi dari dirinya"
"Aku sangat menyukai nya"
"Tetapi aku terlalu takut untuk mendekati nya"

Rara pun beralih ke halaman selanjutnya yang berbunyi

"Namanya Rara"
"seseorang yang aku suka"
"Entahlah dia suka atau tidak Kepada ku atau bahkan dia tahu atau tidak dengan ku aku tidak tahu"

Rara pun terkejut pasalnya sudah sejak 1 tahun yang lalu ternyata Mark menyukai dirinya tapi saat itu dia sama sekali tidak mengetahui siapa itu Mark entah dia yang kudet atau Mark yang memang menutup diri entahlah ia pun bingung

Ia terus membaca buku tersebut hingga halaman terakhir
Saat ia membaca halaman terakhir hatinya merasa hancur sejadi jadinya untuk entah yang ke berapa kali
Isi halaman terakhir tersebut adalah

"Akhirnya aku bertemu dengannya dan bisa mengobrol bersama, dia sangat manis dan baik hati"
"Hari ini aku akan menyatakan perasaan ku entah ia terima atau tidak jika di terima aku harap aku akan sembuh dan bisa hidup bahagia bersamanya"
"Aku harap aku mati dengan bahagia"

Seperti itulah tulisan pada halaman terakhir Rara pun menangis lagi dan lagi memikirkan betapa Mark menyayangi dirinya dan betapa inginnya Mark untuk sembuh agar bisa hidup bahagia bersamanya
Tapi Tuhan tidak menghendaki mereka dan membawa Mark pergi ke pangkuan nya

Setelah membaca buku itu ia kembali melihat lihat isi kotak tersebut dan terdapat hp Mark di dalamnya dan terdapat sticky note di atasnya yang bertuliskan
"Hai cantikku silahkan dibuka kode kunci nya tanggal birthday kamu ya sayang"

Ia pun mencoba memasukan tanggal ulang tahun nya pada hp Mark dan ternyata benar password handphone Mark adalah Rara

Ketika hp nya terbuka ia melihat wallpaper hp Mark adalah foto dirinya
Lucu sekali batin nya
Dan ketika ia mengeksplor handphone Mark ia membaca note yang menuliskan
"Sayang buka note aku cepet" Rara yang membaca itu pun tersenyum bagaimana pacar nya bisa se sweet ini

Dan ternyata isi note nya adalah
"Halo sayang selamat datang di hp aku hahaha mulai sekarang hp ini buat kamu, kamu yang pegang Yaa
Jadi isi hp ini kalo kamu buka voice recorder itu banyak suara aku kalo kamu kangen aku kalo suara nya jelek maapin Soalny aku rekam sambil rebahan ni di kasur gaboleh gerak dulu sama dokter galak noh
Jadi kalo kamu kangen aku tinggal play suara aku Yaaa
Terus kalo kangen muka aku buka galeri aja ya banyak TU muka aku lagi tidur bangun tidur abis mandi video video aku juga banyak gatau kenapa bisa ngerekam inisiatif aja gitu aku nya
Dan jangan lupa ya di dalam kotak itu ada satu kotak kecil itu isinya kunci apart aku kalo kamu mau tinggal disitu gapapa aku udah bilang kok ke mama aku trs kotak satu nya yang warna ungu iya warna kesukaan kamu isinya kunci mobil yang kita pake jalan jalan itu loh nah kamu pake aja ya di apart aku ada satu kamar khusus ada tulisan nama kamu di pintu nya di buka aja ya isinya beberapa barang yang aku suka dan aku mikirnya buat kamu ya pasti kamu udah baca kan buku aku aku udah suka kamu dari lama makanya Gausah kaget dan itu di dalem kotak ada kamera kan nah itu buat kamu kamu yang pegang ya isinya juga banyak foto kamu sama aku kok inget kan kamera itu? Yang kita pake foto foto nah itu yaudah deh ya aku udah pegel nih ngantuk juga aku mau bobo dulu ya kalo aku ga bangun lagi aku minta maaf hahahah tapi aku sayang banget tau sama kamu babayyy sayangkuu"

Tertanda
Pacarmu yang ganteng
Mahendra Anderson

Rara yang menahan sekuat tenaga tangisan nya itu
Akhirnya runtuh sudah pertahanan Rara sedari tadi
lagi lagi ia menangis sangat kencang ia masih tidak percaya bahwa ia telah di tinggalkan selama lama nya.

"Kak Lo udah punya feeling apa gmn SII kok Lo-" ucapan nya terputus dan ia kembali menangis tersedu sedu

Tidak lama kemudian Rara berhenti menangis kemudian ia berpikir ingin mengunjungi apart Mark

Ia pun mengambil tas nya dan membawa box pemberian Mark dan langsung menuju apartemen nya

Sesampai nya disana ia mencoba membuka menggunakan kunci terlebih dahulu dan ternyata bisa
Saat pintu terbuka ia bisa melihat betapa luasnya apart tersebut dan ketika hendak menutup pintu ia melihat note yang bertulis
"Kode pin apart aku tanggal ulang tahun kamu ya sayang"
Rara kaget kenapa bisa semua ini seperti sudah di rencanakan? Kenapa semua seperti sudah di tata sedemikia rupa apakah ini hanya prank? Tapi ah sudahlah ia pun berhenti memikirkan hal hal itu dan kembali menyusuri apart Mark yang sangat luas dan menampilkan pemandangan kota yang sangat cantik dan saat membuka kamar yang pintu nya bertuliskan nama nya
Kamar itu serba ungu kamarnya sangat aesthetic Rara suka! Ia lihat beberapa barang yang sepertinya itu adalah barang yang di belikan oleh Mark bahkan ada komputer disitu dengan ditempeli sticky note yang bertuliskan "kalo bosen main ini aja ya sayang" ia pun melanjutkan melihat kamar yang tepat berada di sebelah nya yang dipastikan itu adalah kamar Mark
Dan ya kamar yang di dominasi hitam terlihat sangat rapi bahkan wangi dan wangi nya wangi khas Mark wangi yang Rara suka
Selama satu jam ia habiskan hanya keliling apart serta membersihkan nya ia berinisiatif untuk pergi ke makam Mark seorang diri
Dengan mobil pemberian Mark ia pun pergi ke makam Mark
Sambil membawa seikat bunga mawar yang merupakan bunga favorit sang kekasih

Dengan hari yang mendung dan sedikit gerimis seakan akan bumi pun merasakan apa yang Rara rasakan
Kesedihan yang selalu hadir setiap ia melihat gundukan tanah yang diatasnya terdapat papan yang bertuliskan nama Mahendra Anderson
Sesampai nya di tempat peristirahatan terakhir sang kekasih ia duduk di samping makam nya menaruh bunga dan mulai berdoa

"Assalamualaikum kakak ganteng, gimana kabarnya? Insyaallah baik lah yaa, udah ga sakit lagi kan?? Capek ya harus berobat terus?? Yaudah sekarang kakak istirahat yang tenang di sana bobo yang tenang Rara janji Rara ga bakal sakit lagi" sambil mengusap papan yang bertuliskan Mahendra Anderson, ia tersenyum

"Pergi yang tenang ya kak Rara udah ikhlas"
"Rara pulang dulu ya Assalamualaikum"
Seiring Rara berjalan kembali ke arah mobilnya hujan pun langsung turun sederas air mata Rara yang kembali mengalir melewati pipi nya
Ia sudah ikhlas bahkan sudah merelakan sang kekasih untuk tidur selama lama nya.

End.

Hiii Everyone 

thank you so much udah mau baca sampai akhir 

dan untuk yang udah vote sama komen makasih banyak walau ya i know ini semua pasti cuma temen temen gua aja but its oky 

i'm really grateful to y'all 

dan aku bersyukur bisa namatin cerita ini dan aku minta maaf kalo kurang seru atau kurang di yang lainnya 

dan terima kasih buat temen temen ku yang udah support kasih semangat dan motivasi juga 

luv y'all and tysm!!!! ><

and see u!!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

6 Day'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang