Zhan sampai di tempat pelatihan fisik, ia mengganti pakaian sepenuh nya dengan kaus dan celana pendek saja
Sebuah topi dibawa di tangan dan kamera, ia datang menemui pengawas di sektor ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taeyang!
Yang dipanggil langsung datang dan mengangguk saja, ia sama sekali tak memberikan hormat khusus untuk bos nya
Kenapa?
Zhan lebih suka mengetes langsung ke lapangan, jadi tak cuma sekali dua kali ia akan menyamar menjadi anak percobaan
Dan mengamati sendiri perkembangan mereka
Perintah nya selalu sama pada Taeyang agar berperilaku se normal mungkin, anak itu sudah menjadi terlalu terbiasa pada akhir nya
"Tuan, kudengar dari Dawon kamu membawa orang asing masuk?
Zhan menyikut nya supaya tak terlalu keras saat memanggil nya tuan, mereka berbisik bisik
"Suamiku-
" !?
"Tenang saja, aku yang akan mengurus nya kalau dia mengacau
Taeyang hanya pasrah mengangguk, kalau Dawon saja nasihat nya sudah diabaikan bagaimana dia nanti
Lagipula kalau Zhan sudah bilang 'iya' pasti akan berakhir 'iya' juga
Latihan fisik dakukan secara brutal, mereka menyiapkan ring dan mengadu setiap peserta
Pemenang akan tetap tinggal di dalam arena sementara yang kalah harus menjalani hukuman
Anggap semacam training untuk melatih fisik sekaligus mental mereka
"OOOOOOOOOOOOOOOO!
Pria pria yang sedang menonton menunggu giliran mereka berteriak keras ketika lawan baru sekali lagi di jatuhkan
Zhan melihat kesekitar karena reaksi yang membuat nya tertarik, bertanya pada Taeyang sambil menunjuk pemenang yang bertahan
"Siapa anak itu?
"Lubu, dia kuat dan pintar
"Sudah berapa ronde dia bertahan?
"Empat belas-
"Empat belas-?
Zhan terkekeh, empat belas ronde dan terus menang? Yang benar saja stamina anak itu memang nya sebesar apa-
Pasti ada yang salah, dan Taeyang juga menyadari bahwa itu nggak mungkin untuk petarung pemula, jadi ia sengaja membiarkanya untuk mengawasi lebih lanjut
"Bagaimana keadaan di asrama
"Lubu memguasai hampir setengah, menarik banyak pengikut menjadi anak buah nya
"Begitu, dia berperan sebagai raja di depan raja asli ya...
Taeyang menelan ludah, sudah paham sekarang taktik menang Lubu selama empat belas ronde ini
