When mafia has 2 children

Night together

"Berikan remote nya!

Yibo melahap keripik kentang dan menjauhkan tangan yang membawa remote dari Xiao Bo

Mata nya fokus menonton acara balapan motor gp di tv

Dan kebetulan jadwal nya bersamaan dengan drma tv yang sudah lama Xiao Bo ikuti

Mereka berebut remote seperti anak kecil, Yibo menggertak saat motor senior nya tertinggal di belakang

Ia berteriak menyemangati dari sana meredam semua amarah Xiao Bo yang juga meneriaki nya

Suara mereka sangat berisik bersaut sautan, antara merebut remote dan menyemangati orang di tv

"AHHHH-

Yibo berteriak kecewa begitu acara balapan malam itu berakhir dengan hasil yang tak ia harapkan

Bibir nya manyun kedepan dan ia mulai duduk memeluk kaki nya di atas sofa, matikan tv dan diam

Membiarkan Xiao Bo merebut remote nya, ia buru buru menekan saluranya dan hanya melihat tulisan horor TBC

Episode penentuan apakan gayung itu milik si A atau milik si B berakhir minggu ini

Xiao Bo melongo, padahal ia tak pernah melewatkan satu episode pun selama ini

Kekacauan maut tak berujung seperti ini bisa terus berlanjut kalau ia terus ada!

Xiao Bo meliriki Yibo yang sedang mengecek laptop seolah serius

"Ggrrrr-

Geram nya ke singa tua itu, ia ingin sekali menerkan dan mancakari wajah nya lalu ***** di atas nya

"Bocah jangan menggeram, suara jelek mu masuk ke spiker tau

"Ha-

Xiao Bo semakin dibuat kesal, ia tak mau menganggu karena menghormati orang yang lebih tua

Tapi pikiran jahat sudah buru buru menyelimuti kepala nya

"Btw mana Wang Zao? Kenapa anak itu malah menghilang-

Xiao Bo juga baru terpikir, dimana sosok siluet yang mirip kanebo hanya saja berhidung itu?

Yibo dan dia mencari Wang Zao kesekeliling, dan menemukanya sedang mencuci piring bersama Zhan

Kedua nya secara refleks menggeram perlahan

"Hei, kakak mu mencuri start tuh

"Terus?

"Kamu nggak kesal? Dua berandal cilik kalian berdua nggak akan bisa merebut Zhan

"Cih, coba saja- tapi mereka kelihatan dekat sekali sih...

Dua pengintai yang tiba tiba mendapat pencerahan itu memindahkan target mereka secara instan

.

Zhan menyelesaikan cucian terakhir nya, selesai membilas ia melepas sarung tangan karet itu dan menyenden di meja

Bersedekap di depan dada dan memandangi anak nya yang masih setia membilas busa busa di piring

"Ayah mu itu... Seperti nya kalian berdua jarang mengobrol ya?

Tanya Zhan terang terangan, Wang Zao menjawab seada nya dan bersikap datar dan natural

"Sejak masuk SMA ini ayah sibuk sekali, dia lebih sering mengobrol dengan laptop nya

Zhan sengaja tertawa kecil yang dibuat buat

"Ahhhahha, maksudmu bekerja...

"Nn