New Enemy (?)

708 87 2
                                    

Akhir nya ending dari proses perebutan setir pengemudi yang mempertaruhkan harga diri itu dimenangkan oleh Zhan

Ia dengan santai menyetir dan Yibo duduk disampingnya dengan tenang walau mukanya rada masam

" ...

Lima belas tahun berlalu membuat nya lebih bisa bersikap dewasa daripada sebelum nya

Maka mengalah untuk kelinci kecil nya bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan

Yibo mendesah pelan

Frustasi dengan ke canggungan itu

Ia bahkan tak tahu dimana letak kesalahanya pada Zhan

"Hei-

Panggilan datar dari manusia disampingnya benar benar seperti serangan jantung

Yibo menanggapi dengan gugup, khawatir Zhan masih marah

Tapi nyata nya ia malah diberikan handphone Zhan

Hp bercasing putih itu membuka layar yang menunjukan sebuah percakapan dengan nomor asing

Yibo membaca nya secara naluriah dan menggeram marah setelah nya

Kalau bukan karena Zhan yang menepuk pahanya hp itu mungkin akan dilempar keluar

"Bajingan mana-

Mendengus, Zhan menjawab dengan malas

"Aku juga nggak tahu, yang pasti dia tahu banyak informasi tentang kita dan anak anak

Percakapan itu sebenarnya dari kemarin, saat acara menginap bersama keluarga

Orang mesum dengan nomor asing yang meletakan kamera di lubang ventilasi penghangat ruangan

Dirasa mungkin Yibo perlu tahu mengenai masalah ini

Zhan juga tak berniat menyembunyikan apapun dan secara naif menghadapi masalah nya sendiri

Diri nya yang dulu mungkin saja, tapi lain taktik sejak saat ia mengenal Yibo

Memiliki sandaran, semua masalah dibagi dan ditangani bersama

Hubungan mereka terbentuk atas dasar rasa saling percaya dari keduanya

Bahkan keputusan memisahkan Wang Zao dan Xiao Bo pun dengan berat hati atas keputusan bersama

"Kamera?

Tanya Yibo setelah berulang kali membaca pesan teks itu

"Nn, aku menemukan satu di ventilasi atap, dan tentang foto itu, Tsk-

Yibo yang emosi memukuli dashboard mobil, berusaha meneliti dan mengamati pesan pesan itu

Terutama yang terakhir sukses membuat tak habis pikir

Pesan pesan dari chapter sebelumnya itu berisi :

[Kamu sangat cantik]

[Cepat pakai piamamu, angin malam ini agak kemcang]

[Tak perlu mencari nya sayang, aku hanya meletakan satu kamera dan itu baru saja rusak]

[Terimakasih foto nya]

Zhan bercerita ia mendengar suara kamera lewat tepat setelah pesan kedua

Dan saat itu ia sedang dalam proses memakai celana nya...

Lupakan, yang pasti orang mesum ini sangat misterius dan bisa saja berbahaya

Bahkan lokasi mereka dengan mudah diketahui dan kamar nya disadap

When mafia has 2 childrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang