2

421 56 4
                                    

∆][Happy Reading][∆

"Tolong maafkan aku"
Mohon sang korban pada sang pembunuh.
Si pembunuh itu tersenyum miring sembari menatap mata sang korban tajam.

Siapa lagi kalau bukan Yeonjun?
Hasil dari culik menculik mereka berhasil.

Taktik Yeonjun memang patut diacungi jempol.
Begitu cerdik akan membuat rencana.

Flashback On

Setelah dari rumah sakit, Yeonjun berasumsi akan bertemu dengan teman kerjanya.
Mereka bertemu diapartermen teman Yeonjun, disana mereka akan merancang rencana untuk menculik 4 bocah itu.

Diapartermen kedua insan itu sedang membobol data-data mahasiswa dan mahasiswi dikampus elit itu.
Mereka mencari informasi keempat pembully itu.

Butuh 2 jam untuk membobol data kampus itu, dan sekarang membuahi hasil yang luar biasa.

Yeonjun menyalin Nomor handphone dari keempat geng pembully itu.
"Hyung......tolong Hack nomor ini"
Ucap Yeonjun, yang dipanggil Hyung langsung menari-nari kan jarinya diatas keyboard.

Lama menunggu akhirnya dapat di hack.
Yeonjun mengetikkan sebuah pesan dinomor teman pembully itu.

Nomor telepon yang Yeonjun hack itu adalah nomor telepon dari siketua.
Maka dari itu, jika siketua memerintah, anak buahnya pasti akan menuruti perintah nya.

Yeonjun menyamar menjadi siketua.
Ia menyuruh anak buah geng pembully itu agar berkumpul diperumahan kosong dekat sungai Han.

Dan Yeonjun akan menghubungi siketua pembully itu supaya datang juga kesana dengan alasan bahwa Beomgyu berada disana sendirian.

Dengan begitu Namja itu akan berbalas dendam akibat ulah Yeonjun pada dirinya bukan?

"Ayo Hyung kita tunggu disana"
Keduanya lalu pergi dari sana untuk melanjutkan rencananya.

Skip

Diperumahan itu Yeonjun bersembunyi dengan teman kerjanya yang dikenal dengan nama Jeon Jungkook.

Mereka mengawasi 4 Namja itu dari balik pohon besar.
Terlihat sedikit ada kesalah pahaman dari keempat teman itu.

Yeonjun dan Jungkook mengarahkan pistolnya tepat pada kaki pemuda itu.

Dor

Dor

Dor

Dor

Terdapat 4 bunyi peluru melesat kearah kaki para pemuda itu.
Jeritan kesakitan dapat Jungkook dan Yeonjun dengar dari balik pohon itu.

Dengan perlahan mereka keluar dari persembunyiannya.
"Bagaimana rasanya bocah?"
Tanya Yeonjun pada keempat Namja itu.

Tak lupa senyum Simriknya.
"K-kau?"
Yeonjun mengangguk saat salah satu dari mereka mengenali wajahnya.

"Ini akibat dari ulah kalian"
Ucap Yeonjun kelewat santai, apa lagi wajahnya yang tanpa dosa itu.

Jungkook dan Yeonjun segera membawa keempat pemuda itu kedalam mobilnya.

Didalam mobil Yeonjun berkata "Para pembully seperti mu tak layak hidup didunia ini"

Flashback Off

[✓] Psycho •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang