3

364 54 3
                                    

∆][Happy Reading][∆

"Hari ini aku sudah boleh pulang kan Hyung?"

"Tentu"

Pagi ini Beomgyu sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, karena kondisinya yang sudah baik.
Hanya satu malam Beomgyu berada dirumah sakit ini, tapi ia merasa sangat merindukan rumahnya.

Kedua adik kakak itu sekarang berada disebuah mobil, yang mereka beli saat Yeonjun mendapatkan gaji pertama dari pekerjaan 'Menjual organ tubuh manusia'.

Beomgyu jadi merasa aneh pada kakaknya, mana mungkin gaji pertama bekerja disebuah minimarket bisa mendapatkan ratusan juta.
Itu masih tersimpan apik dikepalanya.

Didalam mobil hanya ada keheningan, jika saja Yeonjun tidak melontarkan pertanyaan pada sang adik.
"Siapa nama Yeoja itu?"

Beomgyu yang ditanya mengalihkan pandangannya kearah sang kakak.
"Aku lupa berkenalan dengannya"
Wajah Beomgyu nampak imut saat ia lupa berkenalan dengan Yeoja itu.

Salahkan saja Yeonjun yang dengan tiba-tiba muncul tanpa diminta.

"Dia sakit apa?"
Ternyata Yeonjun ingin tau sekali tentang Yeoja itu, Beomgyu hanya mengendus kesal.

Lalu ia menjawab "ia syok melihat hantu"
Yeonjun yang mendengar itu menaikkan sebelah alisnya tanda ia bingung.
Konyol memang, kenapa seseorang hanya melihat hantu sampai masuk rumah sakit.

"Dia itu indigo?"
Beomgyu mengangguk, pandangannya kembali teralihkan pada jendela sebelahnya.
Banyak orang sedang berlalu lalang kesana-kemari hanya untuk memenuhi aktivitas nya.

Tapi atensi mata Beomgyu tidak sengaja melihat sebuah berita dengan layar besar disebuah bangunan tinggi sedang ditayangkan.

"Hyung, Hyung bisakah kau tepikan terlebih dahulu mobilnya?"

"Wae?"

Tidak mendapat jawaban, Yeonjun pun menepikan mobilnya menuruti perintah adiknya.
Beomgyu membuka kaca mobil itu lalu ia beralih menatap tayangan berita itu.

Yeonjun hanya mengendus pelan, lalu ia memilih bersandar pada kursi pengemudi, jangan ditanyakan lagi.....ia sudah tau isi berita itu.

"Telah dikabarkan 4 remaja berumur 19 tahun itu menghilang tanpa jejak. Polisi sudah menyelidiki kasus ini, tapi nihil tidak ada yang membuahkan hasil. Para orang tua juga sedang stres berat karena kehilangan putra mereka."
Kira-kira begitulah isi berita itu, dan yang membuat Beomgyu terkejut bukan main adalah________Wajah para pembully itu berada dilayar besar itu juga.

Beomgyu lantas mengalihkan pandangannya kearah sang kakak, ia menatap sang kakak penuh intens.
Yeonjun yang menyadari akan tatapan sang adik pun ikut mengalihkan pandangannya kearah Beomgyu.

"Wae?"

Beomgyu memincingkan matanya kearah Yeonjun.
"Apa kau yang menghilangkan mereka Hyung?"
Tanya Beomgyu dengan nada suara pelan, takut jika kakaknya akan marah.

"Aniyo"
Oh jawaban Yeonjun terlampau santai, itu semakin membuat Beomgyu curiga dengan sang kakak.

"Benarkah?"
Yeonjun hanya mengangguk, lalu ia kembali menjalankan mobilnya.

[✓] Psycho •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang