[✓] Psycho •YeonGyu

4

∆][Happy Reading][∆

Setelah memanggilkan pekerja pembersih toilet, Yeonjun kembali seperti janjinya pada Beomgyu.
Jadi toilet milik Jungkook tersumbat, siapa suruh membuang banyak tissue disana.

Yeonjun sedikit kesal pada Jungkook, ia kira ada tugas dari tuan Jeon, eh malah disuruh memanggil pekerjaan.
Sore ini Yeonjun dan Beomgyu sedang menikmati pizza yang baru saja Yeonjun beli, sebelum ia pulang.

Menikmati pizza dengan ditemani soda tingkat rendah tentunya.
"Kemana tadi Hyung?"
Tanya yang lebih muda, yang lebih tua seketika wajahnya berubah kesal.
Adiknya ini mengingatkan kejadian tadi.

"Temanku menyuruhku memanggil pekerja toilet, supaya datang ke apartemennya"
Ucap Yeonjun tak niat sebenarnya, Beomgyu menahan mati-matian tawanya supaya tak menyinggung kakaknya.

"Jadi toilet nya tersumbat?"
Yeonjun mengangguk tanpa niat, yah hyungnya itu benar-benar menyebalkan.
Yeonjun sudah menganggap Jungkook sebagai hyungnya, begitupun Jungkook.

"Besok kau kuliah siang atau pagi. Hum?"

"Pagi"

"Hyung akan antar besok nee?"
Sebelah alis milik Beomgyu terangkat, tumben kakaknya ini mengantarnya kuliah pagi.
Biasanya Yeonjun hanya bisa mengantar Beomgyu siang hari, secara Yeonjun saja pulang pagi-pagi.
Tentu saja ia mengantuk karena tidak bisa tidur dengan teratur.

"Apa Hyung tidak bekerja?"
Yeonjun menggeleng tanpa menatap sang adik, perhatiannya masih setia pada pizza didepannya.

"Aku libur"

"Karena tidak ada lawan yang harus dilenyapkan"
Sambung Yeonjun dalam batinnya.

Beomgyu hanya mengangguk, Selama ini Yeonjun tidak pernah mendapatkan libur, karena banyak bajingan yang harus ia lenyap kan.

"Hyung? Apa aku boleh menanyakan sesuatu?"
Oh apa yang akan ditanyakan Beomgyu sekarang?

"Apa?"

"Sebenarnya apa pekerjaan mu Hyung?, biasanya pekerja minimarket tidak akan pulang sampai pagi-pagi buta"
Yeonjun menegang kala Beomgyu sedikit mencurigainya, bukan sedikit tapi banyak.
Yeonjun menggigit bibir bawahnya, ia masih memikirkan alasan yang tepat untuk ia lontarkan.

Yeonjun belum siap membuka jati dirinya yang sesungguhnya didepan Beomgyu.
Sang adik sudah pasti marah besar dan membencinya untuk waktu yang lama jika tau apa pekerjaan Yeonjun.

"Jadi karyawan di minimarket itu hanya 3 orang, jadi kami harus bergantian berjaga. Disana terdapat ruang untuk beristirahat. Secara mereka membuka minimarket itu dalam 24 jam."
Oh bagus sekali alasan Yeonjun.
Beomgyu percaya sekarang, memang minimarket buka dalam 24 jam.

Tidak perlu mencurigai sang kakak lagi.
Itu alasan yang tepat memang, tapi Beomgyu juga ingin tau dimana minimarket tempat Yeonjun bekerja.

"Boleh aku tau dimana minimarket itu berada? Siapa tau aku berniat bermain kesana"
Ayaolah........apa yang harus Yeonjun katakan?
Ia berharap Tuhan membantunya kali ini.

Sedikit ada rasa khawatir dalam diri Yeonjun, tapi ia sembunyikan itu supaya sang adik tidak menyadarinya.
"It_______"

Tok tok tok tok