Raja Silat IV

8.2K 36 1
                                    

"Supek !" teriaknya dengan keras. "Sutit sudah ketelanjur

turun

tangan sehingga membuat supek jadi terluka sekarang apakah

lukanya

berbahaya?"

Walaupun Lie Loo jie menderita luka sehingga wajahnya

kehijau hijauan

menahan sakit tapi dia membuka matanya juga lalu tersenyum

ramah.

"Sutit kau berbuat sangat benar. perbuatanmu amat baik!"

ujarnya

perlahan. "Kau pergilah menghadapi Ke Hong serta Thiat-Bok,

aku tidak

ada urusan lagi. kau pergilah! mereka tak akan berhasil

mengalahkan

diri mu tetapi Ke Hong jadi orang tidak terlalu jahat kau

jangan

melukai nyawanya, Thiat Bok jadi orang amat kejam kau boleh

hadapi

dirinya sesuka hatimu!"

Dengan terburu buru Liem Tou mengangguk.

Supek kau tenanglah! sutit bisa pergi hadapi mereki"

hiburnya dengan

suara yang lembut." Mereka berdua aku tidak akan

Tiraikasih Website

http://kangzusi.com/

membunuhnya, supek

kau tahu bukan kalau aku tidak ingin membunuh orang ?

Mendadak Lie Loo jie pentangkan matanya lebar lebar dia

memandang

sekejap ke arah Liem Tou.

Sewaktu dilihatnya dari sinar mata Liem Tou mengandung

rasa yang iba

hati dia lantas menghela napas panjang. ' Liem Tou tadi aku

sudah

bilang terserah kau hendak menghadapi mereka secara bagai

mana"

katanya perlahan. Tetapi Thiat Bok Hweesio barus dijaga baik

baik

sehingga jangan sampai mendatangkan bencana dikemudian

hari, apalagi

sucouwmu adalah mati di tangan mereka !"

Mendengar perkataan tersebut Liem Tou segera merasakan

hatinya

tergetar amat keras, dengan taapa terasa dia sudah melirik

sekejap ke

arah Thiat Bok Thaysu.

Saat itupun Thiai Bok Thaysu sambil tertawa dingin sedang

memandang

ke arah Liem Touu dengan sepasang matanya yang hijau

memancarkan sinar

tajam.

Liem Tou yang melihat sikapnya itu dalam hati merasa

amat benci

sekali, tetapi bayangan dari si kakek berambut putih dari Heng

San

Raja SilatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang