Salah Target

2.2K 240 72
                                    

"Lalu apa rencanamu selanjutnya? Jangan bilang kau akan segera berlari ke pelukan pria gila itu, Lalisa!" Mino geram melihat ekspresi datar Lisa kali ini. Sejak kedatangannya untuk menjemput Lisa dari kantor Jiyong, tidak ada sepatah katapun yang meluncur dari bibir plum-nya itu.


"Aku kakakmu kalau kau lupa! Aku disini bukan sebagai manager apalagi supirmu! —Hello!!!" Teriak Mino di hadapan Lisa yang masih membisu, terbesit kekhawatiran menghinggapi Mino, "Kau baik-baik saja, kan? Ji hyung tidak melukaimu, kan?!" Ujarnya dengan nada suara yang mulai panik.


"Diamlah sebentar Oppa. Aku baru saja melepaskan kesempatanku menjadi seorang calon istri Gdragon! Aku butuh waktu untuk menyesali kegilaanku! Harusnya aku bisa hidup tenang, nyaman dan tentram dengan bergelimang harta... —Ya tuhan! Cinta memang membuat orang menjadi bodoh!" Teriak Lisa kencang membuat Mino terkejut hingga dia harus mengerem mendadak.


"Kau memang bodoh dan gila! Tapi bisakah kau tidak mengagetkanku?!" Teriak balik Mino kesal akan kelakuan adiknya yang semakin hari semakin memprihatikan.


"Aku mau tidur. Antarkan aku pulang ke gangnam!" Titah Lisa seenaknya dan tetap mengabaikan Mino.


"Baik yang mulia!" Mino bertingkah patuh layaknya seorang pelayan terhadap sang putri raja.





🗝🗝🗝


Terbangun karena bunyi panggilan telepon yang terus-menerus membuat Lisa kesal bukan kepalang. Tubuh terlebih pikirannya membutuhkan rehat sejenak, dirinya seakan remuk oleh rasa lelah baik fisik maupun mental beberapa hari ini.


Mengambil benda pipih itu dengan enggan, Lisa menatap layar ponselnya dan seketika amarahnya meledak kala melihat siapa yang menghubunginya itu.


"Apa kau tidak bisa membiarkanku tenang barang sejenak saja, Oppa?!" Keluhnya.


"1 minggu Lalisa! Kau sudah mengurung diri 1 minggu dan kau bilang aku tidak membiarkanmu tenang?! Mau sampai kapan kau menjadi menyedihkan seperti ini?!"



"Aku kan sedang patah hati!" Sungut Lisa tidak mau kalah.



"Yang harusnya patah hati adalah Ji hyung! Tapi kau tahu, dia terlihat begitu baik-baik saja! Ternyata kau tidak sebegitu berharga di matanya." Mino tertawa kencang di sebrang sana.


"Aku tutup teleponnya!" Geram Lisa kesal karena terus dijadikan bahan olokan oleh Mino.


"Tunggu! —Siang ini, datanglah ke restaurant yang akan aku shareloc! Tidak ada alasan! Kalau sampai kau tidak datang, jangan anggap aku kakakmu lagi!" Dan setelahnya Mino langsung menutup panggilan teleponnya.


"Aishh... Kenapa dia begitu menyebalkan?! Tidak tahu apa kalau adiknya ini sedang galau?!" Gerutu Lisa namun tetap bangkit untuk bersiap-siap pergi ke tempat yang Mino maksud.





🗝🗝

Mengenakan celana kulot highwaish berwarna biru dengan kemeja putih yang terlihat normal jika di lihat dari tampak depan, namun akan membuat banyak orang tercengang saat melihat pada bagian belakangnya, Lisa tampil berani untuk acara makan siang kali ini. Lisa sengaja berdandan sedikit berlebihan dari biasanya karena ingin memancing amarah Mino nanti di sana.


"Awas saja kalau aku nanti langsung kau suruh pulang, Song Mino!"

"Awas saja kalau aku nanti langsung kau suruh pulang, Song Mino!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Rude GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang