Arc 1 : Seleksi Akhir
Chapter 2 : Oni Ryushirou.
.
.Ryushirou terbangun dan memberontak dari gendongan Tanjirou, membuat Tanjirou dan Nezuko terkejut dibuatnya. Tanjirou yang kehilangan keseimbangan tergelincir.
"Nii-Chan!" Nezuko reflek menarik haori Tanjirou dan membuatnya ikut tertarik jatuh dari tebing.
"Gawat!" Tanjirou menarik Nezuko kepelukannya, memutar tubuhnya dan membuat dirinya sendiri yang menerima dampak.
Tarikan gravitasi membuat keduanya jatuh dengan cepat. Bunyi debaman tumpul terdengar, Tanjirou terengah tidak percaya dengan wajah yang sangat jelas terkejut.
"Nii-Chan! Kita selamat?" Tanya Nezuko dengan suara sedikit gemetar tidak percaya, Tanjirou mengangguk kaku dibuatnya.
"Berkat salju." Jawabnya singkat.
Keduanya dengan segera beranjak bangun dan menoleh ke sekeliling, mencari saudara mereka yang juga jatuh bersama mereka.
Keduanya menemukan Ryushirou berdiri di bawah salah satu pohon dengan wajah yang menunduk, Tanjirou dan Nezuko segera berdiri dan mendekatinya dengan khawatir.
"Ryu-Nii, apa kau baik-baik saja?" Tanya Nezuko cemas, apalagi melihat haori yang dipakainya perlahan terjatuh dari tubuhnya dan kimono tidur yang terbuka sana-sini.
"Ryushirou, kau tidak perlu berjalan. Biar aku yang menggendongmu sampai Desa!"
Tanjirou berlari mendekat dan diikuti Nezuko, hanya saja ketika telah sampai di depan Ryushirou. Ryushirou menyerang Tanjirou dan berusaha menggigitnya. Tanjirou yang terkejut menahan tubuh Adik kembarnya yang biasanya sangat lemah kini sanggup menyerangnya.
"Ryu-Nii, apa yang kau lakukan?" Nezuko terkejut dibuatnya dan mencoba menarik Ryushirou dari belakang agar menjauhi Tanjirou.
Ryushirou yang mengabaikan Nezuko tetap menyerang Tanjirou, Tanjirou dengan cepat menarik kapaknya dan menahan mulut Ryushirou yang akan menyerangnya.
Tanjirou tersandung kakinya, keduanya terjatuh dan Tanjirou menahan Ryushirou yang menggeram kearahnya dengan gagang kapak.
I-ini... Oni! Sekarang aku ingat perkataan Saburo Oji-San. Ryushirou adalah Oni pemakan Manusia? Tidak, itu salah! Ryushirou itu Manusia! Sejak lahir bersamaku! Tanjirou sekilas mengingat ketika dirinya dan Ryushirou sangat senang ketika Nezuko lahir. Tapi, baunya berbeda dari Ryushirou biasanya. Tapi, itu bukan perbuatan Ryushirou. Dia berbaring sambil melindungi Rokuta dan menyembunyikan Nezuko di dalam lemari, dan tidak ada jejak darah di mulut maupun tangannya. Dan yang lebih penting lagi, ada satu bau lagi.
Nezuko yang masih berusaha menarik Ryushirou dibuat terkejut pada tubuh Ryushirou yang perlahan membesar.
"Nezuko, menjauhlah sedikit. Ryushirou biar aku yang mengatasinya!" Ujar Tanjirou dengan nada yang sedikit tinggi dari biasanya, dirinya semakin sulit menahan Ryushirou yang membesarkan tubuhnya.
"Ta-tapi..."
"Jangan membantah, Ryushirou sekarang adalah Oni. Menjauhlah sedikit Nezuko!"
Nezuko terdiam begitu ucapannya terpotong, tetapi Nezuko memilih menurut dan melangkah mundur. Menatap cemas kedua Kakaknya yang saling tindi di depannya.
Semakin bertambah kuat. Disaat aku terlelap di rumah Saburo Oji-San, keluargaku dibantai dengan kejam. Pasti sakit kan, kalian pasti menderita kan? Maafkan aku yang tidak bisa menyelamatkan kalian. Setidaknya aku harus melakukan sesuatu pada Ryushirou! Tapi, kekuatannya sangat besar dan membuatku kesulitan mendorongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boku No Unmei (Male Oc / Reader)
Fanfic"Picture by Pinterest" Disclaimer © Koyoharu Gotōge . Fujita Ryuichi dihukum oleh Dewa setelah mendorong temannya ke jurang. Begitu menyaksikan temannya telah mati, sebuah pedang tiba-tiba menusuk tubuhnya dari depan. Ryuichi merasa telah mati, seca...