Part 22

664 102 39
                                    

Pagi sekali Suzy sudah terbangun dari tidurnya lantaran perutnya yang mual. Ia memuntahkan seisi perutnya kedalam closet tanpa bantuan siapapun. Sialnya itu sangat pagi, jam masih menunjukkan pukul 6 pagi dan lagi suzy tidur sendiri. Orang di luar sana tidak akan bisa mendengarnya muntah2 dari luar.

"Kenapa hamil sangat merepotkan." Keluh suzy sendiri sembari mengelap bibirnya.

Ia berjalan tertatih ke tempat tidurnya. Ia memutuskan untuk kembali kedalam selimut. Sebelum ia memejamkan matanya kembali, Suzy menyempatkan melihat ponselnya.

PARK CHANYEOL MISSED CALL (4)

Itu salah satu Notifikasi yang dibaca Suzy. Suzy melihat panggilan itu masuk pukul 9 malam. Jangan pikir suzy sengaja tak mengangkatnya, karena suzy memang benar tak tahu bahwa Chanyeol menelponnya. Selain ponselnya dalam mode hening, Suzy sudah tidur pada pukul segitu.

Lalu, setelah beberapa saat ia sibuk dengan pikirannya menebak apa yang akan dibicarak Chanyeol padanya, suzy membuka aplikasi pesan. Ia mengirimi Mirae pesan yang berisi bahwa dirinya tidak akan pergi ke butik karena tak enak badan.
Setelah mengirimkan itu pada Mirae, entah dorongan dari mana suzy mengetik pesan pada Chanyeol.

"Ada apa? Kau bisa menghubungiku sekarang. Semalam aku sudah istirahat." Suzy menyentuh tombol kirim pada Chanyeol.
Ia langsung menlock kembali ponselnya. Suzy sangat penasaran kenapa Chanyeol berani menghubunginya tiba2.

Tak lama selang 30 menit seblum mata suzy terpejam kembali, ponselnya berbunyi. Nama Chanyeol kembali tertera di layar ponselnya. Tak butuh waktu lama Suzy mengangkat tlpn itu.

"Halo." sapa Chanyeol di seberang sana.

"Ya, ada apa?"

"Apa aku mengganggumu? Boleh aku bicara sebentar?"

"Ya, cepatlah kenapa?"

Sebentar hening, hanya terdengar deru nafas Chanyeol di tlpn. Mungkin ia sedikit menahan sesuatu karena Suzy yang menjawabnya dengan nada yang sangat ketus. Jujur saja Suzy masih kesal dengan apa yang Sehun ceritakan padanya, meskipun Suzy blm tahu itu benar atau tidak.

"Apa hari ini kau punya waktu? Sepertinya tidak enak jika harus dibicarakan melalui tlpn. Banyak yang ingin aku jelaskan dan aku tanyakan padamu."

Suzy terdiam ia menoleh kearah jendela kamarnya yang masih tertutup gordyn mencoba memikirkan ia harus menolak atau mengiyakan ajakan Chanyeol.

"B-baiklah. Siang nanti aku ada waktu. Dimana kita bertemu?"

"Ah biar aku saja yang ke tempatmu. Aku tahu dimana appartemenmu. Kau sedang hamil akan bahaya jika pergi keluar."

Suzy terdiam sesaat, Chanyeol belum tahu bahwa ia kembali tinggal dirumah Sehun.

"Tidak perlu. Kita bertemu diluar saja. Aku kembali dirumah lamaku."

"M-maksudmu?" Chanyeol sedikit terbata

"Iya, aku kembali kerumah lamaku bersama sehun."

Hening kembali. Chanyeol dan Suzy tak mengucapkan sepatah kata apapun.

"Halo? Chan? Bagaimana?"

"Emm.. baiklah aku akan mengirim pesan nanti kita bertemu dimana."

"Yaa baiklah."

"Ok, dahh"

Tanpa menjawab Chanyeol, Suzy langsung memutus tlpnnya. Ia kembali berbaring dan meringkuk dibawah selimutnya. Dengan tangan yang masih menggenggam ponselnya.
Mendengar Chanyeol yang berbicara padanya, ia kembali teringat ucapan Mirae beberapa hari yang lalu sebelum ia pergi ke tokyo.

It's Not Affair || PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang