Part 20

564 97 77
                                    

Hari ini Chanyeol menginjakkan kakinya di bandara Tokyo. Ia tidak berniat untuk berlibur kesana, tapi karena undangan designer ternama yang pernah menjadikan Chanyeol salah satu modelnya lah yang mengundangnya. Chanyeol selalu suka suasana tokyo. Entahlah selain dulu pernah kemari dengan Suzy ia juga sering ke tokyo entah untuk syuting,pemotretan atau berlibur.

"Kau sudah lama?" Tanya Manager jung (author lupa ngasih nama manager si ceye apa jadi jung ajalh ya)

Chanyeol menoleh lalu hanya mengangguk dan berjalan bersama manager jung kearah mobil yang menjemputnya.

"Chan kudengar beberapa designer muda di korea juga datang malam ini."

Chanyeol terdiam hanya berdehem saja tidak tahu maksud dari Manager Jung bicarakan. Matanya mengarah keluar kaca mobil memandangi semua yang terlewatinya.

"Maksudku aku dengar Suzy juga datang malam ini. Aku melihat daftar tamunya."

Seketika Chanyeol membulatkan matanya lalu menoleh pada manager Jung yang sedang menyetir.
"Apa kau bilang? Suzy di Undang?" Serunya

Manager Jung mengangguk.
Chanyeol hanya terdiam kemudian, entah ia harus senang bisa melihat Suzy, atau ia harus sedih karena telah kehilangannya atau ia juga harus kesal dan marah karena kenyataan yang Chanyeol tau Suzy dan Sehun sekarang sangat dekat.

"Ku harap kau tidak membuat kekacauan disana. Atau membuat media melihat kalian berdua bersama." Ucap manager Jung mengingatkan.

*****

Hari sudah malam, waktu sudah menunjukkan pukul 7.30 malam. Suzy masih dengan bathrobenya sedang di dandani oleh salah satu MUA yang ia panggil. Karena ini adalah acara Fashion yang tak main2 dan juga sangat meriah Suzy sengaja setidaknya ia harus tampil cantik malam ini.

Suzy pergi ke tokyo hanya ditemani oleh satu asisten yang ia bawa untuk mengurusi keperluannya selama ditokyo. Sebenarnya Suzy bisa saja sendiri, tapi karena kehamilannya suzy semakin sering mual dan itu merepotkan sekali.

"Nyonya ini ada telpon." Asisten Itu memberikan ponsel Pada Suzy.

Suzy terkekeh ketika melihat nama yang tertera di ponselnya 'Sehun Imut'
Yang benar saja, mantan suaminya itu berubah menjadi sangat manis dan menggemaskan. Bahkan manja. Suzy bahkan baru tahu Sehun sangat manja setelah sebulan ini.

"Ya sehun ada apa?" Ucap Suzy

"Aku menghubungimu 5 kali dan kau baru menjawabnya."

"Astaga aku sedang bersiap2"

"Apa kau sangat perlu kesana? Kau sedang hamil akan lelah jika berpesta."

Suzy terkekeh mendengar itu, "hey aku bisa menjaga diriku."

"Baiklah, kalau begitu ingat. Jangan meminum alcohol dan pulang terlalu larut."

"Baiklah baiklah. Byee"

Suzy menutup telponnya ia tersenyum sekilas.

"Ah suamimu sangat romantis ya dan perhatian." Puji MuA itu

Suzy menoleh kearah kaca memperlihatkan pantulan MuA yang sedang menata rambutnya.

"Kami sudah bercerai." Ucap Suzy dengan Senyum tipis

Suzy dapat melihat wajah terkejut sekaligus bingung diwajah MuA itu.

"Astaga maaf kupikir kalian suami istri. Dan kau sedang hamil kan?"

Suzy mengangguk, "iya, tapi hubungan kami membaik."

"Ah aku berdoa jika kalian akan kembali bersama."

It's Not Affair || PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang