"Bunda?"
"Apa?" sang bunda dari anak bernama Jungkook menyahut dengan malas.
"Kalau SMA, aku mau satu sekolah lagi sama Jimin, ya bun?"
Si bunda mengernyit, "Jimin temen kamu dari PAUD sampek SD?"
Jungkook mengangguk semangat.
"Emang dia mau sekolah dimana?"
Jungkook nyengir, "Nggak tau, bunda!"
Bundanya tak segan-segan memukul paha sang putra, "Terus gimana mau nyusul?" tanyanya galak.
"Ya nanti aku chat dia, bund!" balas Jungkook nyolot.
"Nomermu aja di blokir!"
"KOK BUNDA TAU?!" pekik Jungkook.
Bundanya hanya mengangkat bahunya acuh, beliau mengangkat ember yang berisi pakaian yang baru dicuci, "Nggak sengaja nglirik, hehe!"
"Bunda~!" protes Jungkook.
"Uuu- kasian banget sih anak bunda. Bahasa gaulnya tuh apa sih? Siset? Kaset?"
"SAD BOY, BUNDA IHHHH! JAUH BANGET!"
^^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴋᴏᴏᴋᴍɪɴ ɢꜱ (ᴇɴᴅ) ✔
Teen FictionHubungan Jimin dan Jungkook itu layaknya sinyal ponsel dua manusia yang sedang melakukan panggilan ditengah hutan lebat. Iya. Putus nyambung. [kookmin melokal] ••• ^^kookmin ^^jikook ^^gs so, enjoyed guys♥ i hope u like this chingu💜
