Into a Jasper. || [CHENJI]

The First Night

[Into A Jasper]

》》▪︎《《

     "Casper! Selamat atas kelulusanmu!" Ningning berteriak heboh lalu memeluk Chenle dengan erat.

Tangannya memeluk perut datar dokter muda itu sambil tersenyum "Wahh kau terlihat seperti dokter sungguhan Casper!"

"Dia memang seorang dokter bodoh!" Dongpyo menyela

"Diamlah, ohya dimana Jasper?" Tanya Chenle ketika mencari keberadaan adik sepupunya.

Ia ingat dengan jelas jika pemuda 2 tahun lebih muda itu akan menyempatkan hadir ke acara Wisudanya siang ini.

Dongpyo dan Ningning menoleh, mencari keberadaan Jisung yang tak berada dibelakang mereka.

"Wahh pergi kemana si bajingan itu, dia bersama kita tadi"

"Toilet?"

"Maybe" sahut Dongpyo

"Ohyaa Casper, Aunt Hyuck dan ayahmu menunggu di ballroom. Kau ingin kesana?"

"Baiklah" Chenle mengangguk, kakinya menyusuri Aula Wisuda dengan sedikit berat. Senyumnya luntur saat mengetahui Jasper yang entah pergi kemana namun semua orang yang ada disana menatapnya dengan begitu kagum.

Rambut hitam legamnya begitu menawan, matanya yang berbinar serta tubuhnya yang semampai membuat semua orang ingin memilikinya.

Tampan dan Cantik disaat bersamaan, pintar dan mempesona.

That's Casper Jung.

"Hey Babyy, Congratulations" Mark mendekat, meraih anak sematawayangnya lalu memeluknya.

Begitu pula dengan Hyuck, ia memberi selamat pada Chenle lalu mengecup pipi anaknya.

"Ma, kau melihat Jasper?"

Hyuck menggeleng "Tidak, memangnya apa yang terjadi?"

Chenle tersenyum kecut "Tidak, tak terjadi apa-apa hanya saja ia berjanji untuk hadir hari ini"

Hyuck tersenyum tipis lalu mengusap puncak kepala anaknya "Dia pasti takkan membuatmu menunggu sayang, mungkin ada yang harus ia lakukan hari ini"

Chenle mengangguk "Baiklah, ayo pergi"

》》▪︎《《

Kepulan asap rokok dari bibir tebal Jasper memenuhi ruangan yang besarnya tak seberapa itu.

Matanya memejam sembari menikmati racun yang mulai keluar masuk di paru-parunya.

Suara decitan pintu berbunyi, "Apa yang kau lakukan disini bodoh?" Tanya Jay

Jisung menoleh, ia tak menghiraukan kedatangan sepupu lainya itu dan kembali menghisap puntung rokoknya.

Jay mendengus, "Bukankah hari ini pacarmu wisuda?"

"Shut your fucking mouth Jay"