𝙨𝙚𝙠𝙪𝙚𝙡 𝙖𝙢𝙤𝙣𝙜 𝙪𝙨; 𝙡𝙖𝙨𝙩 𝙨𝙩𝙖𝙣𝙙
❝target gue saat ini bukan lagi membunuh, tapi membuat sebuah aliansi.❞
𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘫𝘰𝘶𝘳𝘯𝘦𝘺 𝘪𝘴 𝘯𝘰𝘵 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘩𝘰𝘸 𝘵𝘰 𝘴𝘶𝘳𝘷𝘪𝘷𝘦 𝘢𝘯𝘺𝘮𝘰𝘳𝘦, 𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘢𝘣𝘰𝘶𝘵 𝘩𝘰𝘸 �...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cih, keenakan pasti tuh bocil berdua."
Jaehyuk yang sedang mengintip seisi ruangan laboratorium melalui pintu kaca transparan, sedari tadi tidak henti-hentinya berdecih pelan.
Dari kejauhan terlihat seisi laboratorium yang tengah sibuk. Ketiga kru di dalamnya, yaitu Sungchan, Asahi, dan Winter tengah duduk bersama di meja utama dengan beberapa research stuff di hadapan mereka. Mereka nampak sibuk berdiskusi.
"Idih, gegayaan sok ganteng banget tuh si—siapa lagi namanya? Lupa gue." Jaehyuk nampak berpikir.
Jaehyuk ngomong gitu abis ngeliat Asahi nyisir rambung gantengnya ke belakang pake tangan.
"Aduh siapa lagi namanya tuh rambut bule. Ahmad? Salman? Ghazali? Siapa sih anjim?! Tau ah!" Jaehyuk mengacak rambutnya frustasi.
Ia kembali memfokuskan tatapannya pada ketiga kru tadi.
Nampaklah Sungchan yang tengah memberikan sebotol air pada Winter.
Sontak Jaehyuk membekap mulutnya tak percaya.
"Bangsat si Sungchan lu gerakan bawa tanah lu ye. Mentang-mentang nyari anak lu beli duit sembarangan," umpatnya asal.
Pemuda itu menggelengkan kepalanya melihat seisi laboratorium yang membangkitkan rasa iri dan dengkinya.