19

149 12 0
                                    

jungkook hendak keluar dari ruangannya, belum jam makan siang hanya saja dia lelah,butuh udara segar dan dia pikir keluar ruangan dan bersantai di taman akan lebih bagus

"pak,sendirian aja nih"

"oh?nayeon kenapa kamu disini,ngga kerja?"

"hehe saya lagi pengen jalan-jalan aja pak,cari udara segar,penat ngadepin laptop terus"

"bapak sendiri?kenapa duduk disini sendirian"lanjutnya

"ya sama saya juga,pengen keluar aja"

nayeon ikut duduk di sebelah jungkook dan menggeser tubuhnya agar lebih dekat dengan Jungkook

"pak saya..."

"iya kenapa?"

"saya suka sama pak Jungkook"

"kamu ini suka bercanda juga ya orgnya"

"saya lagi ngga bercanda pak,saya serius,saya suka sama pak Jungkook waktu pertama kerja disini"

"kamu tau kan saya udah punya istri dan juga anak,mending buang jauh-jauh perasaan kamu ke saya"

"saya mau kok jadi istri kedua pak Jungkook,asal jangan suruh saya menjauh,saya udah cinta banget sama bapak"

"udah jangan gila ya ka–"

nayeon mencium bibir Jungkook dan dia langsung melepaskannya

"oh jadi begini ya perlakuan kamu sama karyawan disini"

ya,itu ocha yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan mereka berdua dengan tatapan penuh amarah

"ini ngga seperti yang kamu lihat cha,nayeon kamu kurang ajar ya,sekarang kamu saya pecat!"

"tunggu dan liat permainan aku Jungkook,kau hanya milikku"batin nayeon dan setelahnya dia pergi

Ocha tau Jungkook ga mungkin ngelakuin hal kaya tadi,apalagi ini di halaman kantornya,dia sudah berdiri di belakang saat nayeon menyatakan perasaannya pada Jungkook

"sayang aku ga–"

"Iya tau kok,aku udah berdiri lama di belakang,jadi tau apa yang kalian bicarakan,toh dianya juga udah kamu pecat"

"huft hampir aja mikir kamu bakal ninggalin aja cuman karna kejadian tadi"

"haha udah ah,kamu belum makan siang kan,nih aku bawain makanan dari rumah,yuk ke ruangan kamu"

"baik banget istri aku,yuk"

🌼🌼🌼

Saat ini jihan dan karina sedang berada di ruang bk,sedang duduk di depan guru bk yang menatapnya tajam dengan tangannya membawa penggaris panjang

kalian mau tau apa yang jihan dan karina lakukan?saat jam pelajaran berlangsung,mereka malah asyik menonton drama dengan memakai earphone tanpa menyadari kalau sedari tadi guru di depan sedang menjelaskan materi,guru bahasa jepang Pak Yuta

yang lebih ekstrim nya lagi mereka itu duduk di bangku paling depan dan berhadapan dengan meja guru,sangat berani bukan

awalnya pak yuta hanya diam saja,tapi lama kelamaan mereka malah ribut mungkin karena alur cerita dari drama yang mereka tonton

sampai akhirnya pak yuta habis kesabarannya dan memutuskan membawa mereka ke ruang bk

"lain kali kalau pelajaran sudah di mulai,hpnya DIMATIKAN!!PAHAM??"

Jihan dan karina melonjak kaget saat guru bk aka Pak Baekhyun tiba tiba teriak

"p-paham pak"Jawab mereka berdua serentak

"Yasudah kalian saya beri hukuman,bersihkan toilet sekarang juga!!"

"yahh pak jangan toilet dong"

"KAMU MAU NGELAWAN SAYA?"

"e-ehh ngga pak maaf pak,ya sudah pak kami permisi mau bersihin sekarang"

"yaudah sana"

__________

Hari sudah mulai gelap,waktu sudah menunjukkan pukul 7 malam,jihan dan soobin mereka berdua sudah pulang dari pukul 5 sore

Jihan sedang rebahan di sofa dan soobin yang sibuk dengan ponselnya,hening sekali keadaan rumah,ayah bundanya belum pulang ingin makan pun hanya ada mie instan

"eh jihan"

"hm"

"masakin mie dong,gue laper nih"

"emang lu doang yang laper,gue juga kali bang,bunda sama ayah kok belum pulang² sih,jangan jangan lagi nge date"

"gunanya handphone tuh buat apa?coba di telfon"

"oh iya ga kepikiran hehe"

jihan mencoba menelpon bundanya tapi tidak ada jawaban,ponselnya tidak aktif

"nomernya ngga aktif bang"

"telfon ayah"

saat menelpon ayahnya untung saja di jawab

_____

"halo,yah dimana?"
"masih di kantor,jam 9 ayah pulang,kenapa?"
"bunda belum pulang juga,lagi sama ayah ngga?"
"ngga tuh,ayah cuman sama sekretaris disini,nanti ayah coba hubungin bunda ya,jangan khawatir,jangan mikir macem macem,kalian mending tidur atau belajar,ayah tutup dulu ya masih banyak kerjaan"
"iya"
______

Si kembar merasa panik,ternyata ayahnya sedang tidak bersama bunda,ingin tidur pun pikirannya hanya bundanya saja,belajar?mereka sedang malas,yang mereka pikirkan sekarang hanya bundanya

"bang gimana nih,bunda kemana,nanti kalo bunda kenapa napa gimana hiks"

jihan mulai menangis,soobin hanya mampu membawa adiknya ke pelukannya,ia juga sama khawatirnya dengan jihan, biasanya sekarang mereka sedang makan malam bersama bunda,tapi sekarang?entah kemana perginya bunda

"ssttt udah ya,mungkin bunda masih di toko,kali aja masih banyak pelanggan,kita tidur aja ya?"

"t-tapi b-bunda huwaaaaa bunda dimana"jihan semakin merengek

"sekarang kita tidur ya,nanti juga bunda pulang,udah jangan nangis lagi"

tok tok tok

"abang bukain pintu dulu"

dan betapa terkejutnya soobin saat membuka pintu,ternyata...

jangan lupa vote ya ...




Di jodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang