Episode 2 : Selamat Ulang Tahun, Hana!

18 7 3
                                    

Hari ini hujan deras membasahi seluruh jalan kota seoul. Hana yang sedang duduk manis sambil mendengarkan musik dari earphone dan menatap butiran air jatuh dari balik jendela bus, itu sangat menyenangkan. 

tak lama kemudian bus berhenti dan Hana segera turun dari bus menggunakan payung hitam yang ia bawa dari rumah. Hana berlari dengan cepat memasuki gedung, dan itu tidak ada gunanya, ia menggunakan payung untuk melindungi tubuh dan pakaiannya dari air hujan. Namun, karna hujan dan anginnya sangat kencang sehingga itu berhasil membuat pakaiannya basah.  

"Hujan hari ini sangat lebat, hari ini juga hari ulang tahun ku. Sepertinya langit tidak mendukung hari ku." gumam Hana seraya menepuk pakaian yang basah. 

Hari ini Hana mengikuti materi kuliahnya dengan baik dan tenang. Namun, kursi sebelah kanan dan kirinya kosong sejak awal jam kuliah di mulai. Ia tidak tahu kemana perginya kedua temannya Yohan dan juga Bitna, padahal hari ini akan ada presentasi dan suasana hatinya juga tidak baik hari ini. 

Hana terus memandangi jam dinding dan juga berharap waktu kuliah berakhir dengan cepat. Hana memainkan ponsel diam – diam, melihat – lihat pesan terdahulu dengan Junghwan yang masih tersimpan baik di ponselnya, foto – foto kenangan bersama Junghwan juga masih tersimpan. Hana tersenyum tapi hatinya terasa sesak seketika. 

 "Baiklah, saya akan mengakhiri materinya sampai sini." Tutup profesor Han jiyoung dengan baik.

"Terima kasih, profesor." Ucap semua mahasiswa bersamaan.

Hana langsung memasukan buku kedalam tas dan segera pergi meninggalkan kelas menuju kelas selanjutnya. Namun, ia tak sengaja mendengar sebuah percakapan seorang temannya, bahwa kelas profesor Lee di liburkan, Ah itu adalah hal yang paling menyenangkan. 

"Baek Hyeon!" Hana memanggil teman kelasnya yang tiba – tiba lewat di hadapannya.

"Aku ingin menanyakan sesuatu. Apakah benar profesor Lee meliburkan kelas hari ini?" Sambung Hana setelah Baek Hyeon berhenti di hadapannya.

"Benar. Kenapa memangnya?"

"Syukur lah, hari ini Yohan dan Bitna entah kemana, ia tak masuk kelas sejak pagi."

"Ah, kau sekelompok dengannya ya?"

Hana mengangguk kan kepala "Baiklah, aku akan pulang terlebih dahulu. Sampai jumpa." Ucap Hana dan langsung melangkah kaki menuju luar kelas. 

                                                                                                *** 

Tak lama kemudian Hana sampai di depan rumahnya dan ia memasukkan kode pintu rumahnya dengan teliti dan pintu terbuka dengan baik. Namun, mengapa rumahnya terlihat gelap gulita, sebelumnya Hana membiarkan gorden jendelanya terbuka lebar. Hana meraba perlahan pada tembok untuk mencari saklar lampu. 

Duarrr!!!

Suara ledakan terdengar dan mengejutkan Hana yang masih belum menemukan saklar lampu.  Ia pun teralihkan dengan suara itu, kemudian sedikit demi sedikit melangkahkan kakinya dengan berhati - hati mendekati asal suara ledakan sambil membawa tongkat golf yang di genggam olehnya. 

Dan tiba - tiba ia seperti melihat cahaya lilin yang menyala, Hana memfokuskan matanya dan ia mendapati Yohan dan Bitna yang sedang berjalan menghampirinya membawa kue ulang tahun cantik dengan lilin di atasnya. Mereka menyanyikan lagu selamat ulang tahun bersama dan itu membuatnya sangat terharu. 

"Cepat buat permohonan, Hana!" Seru Bitna mendekatkan kue ulang tahun cantik kepada Hana.

Hana langsung mengepalkan tangannya dan membuat permohonan, lalu meniupkan lilin satu persatu. Semua bersorak dengan gembira.

Kang Hana And endless love story [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang