-Hanagaki Takemichi

655 90 1
                                    

dor!!

Dorr!

Dorr!!

Dor!!

Dorr!

Dor!

Percakapan mereka terhenti ketika masing-masing dari 6 gadis itu tertembak peluru laki-laki tadi. Sedangkan ai hanya bisa diam terpaku.

Samar-samar ia melihat senyuman dari setiap 6 gadis itu, tatapan mereka mengartikan kata sayonara atau selamat tinggal.

Air mata lolos dari matanya, ia menatap tak percaya pemandangan di depannya itu. Gadis itu perlahan mendekati mereka dan memeluk mereka semua.

Mentalnya kembali terguncang dengan kepergian 6 teman yang selalu bersamanya, yang selalu menyemangatinya untuk hidup. Dan kini 6 gadis itu terbaring dan telah kehilangan nyawa.

"Mari, Sakura, Keiko, kyoko, midori, Gina. Ima made arigato, minna ... " ia kemudian mengeluarkan sesuatu. Sebuah kertas.

"Apa yang kau akan lakukan sekarang?"tanya mikey yang menatap sosok ai tengah mengeluarkan surat.

Ai tersenyum dengan tatapan kosong."ini adalah surat dari Sinichiro. Ini untukmu, dia menitipkan padamu sebelum ia meninggal, aku lupa memberinya saat itu." Ia kemudian menaruh surat itu ditanah.

Bagaimana ia bisa tahu kalau surat itu ada disana? Ia selalu ingat, dirinya selalu berjanji akan membawa ini kemanapun, dan memberikan kepadanya saat waktu yang pas.

Berusaha berdiri. Gerakannya yang sangat cepat membuat mereka tak sadar kalau ai sudah berada di belakang laki-laki yang menembakkan teman-temannya tadi.

Bukk.

Ia menendang kepala laki-laki itu dan merebut pistolnya. Dia meringis merasakan sakit di kakinya."shh, sial, ini sakit sekali."

Dia kemudian mengarahkan pistol itu ke arah kepalanya membuat mereka terkejut dengan aksi gadis itu."aku sudah tak punya siapa-siapa lagi, semua nya telah pergi. Dengan begitu hidupku juga berakhir."

Ia tersenyum miris."pada akhirnya semua rencana ini gagal. Itu semua karena bocah kacamata 12 tahun lalu. Jaa, sayonara ... "

Dorr!!

Mikey menatap pemandangan itu terkejut, sosok yang ia anggap kakak itu bahkan sudah tergeletak dengan senyuman diwajahnya.

"Akhirnya, akhirnya aku menyusul semuanya. Semoga anak bernama Hanagaki itu tidak melakukan nya lagi, aku lelah."gunamnya lirih.

" semuanya, aku datang ... Izana, emma, keiko, kyoko, Sakura, mari, midori, gina, semuanya."dia meneteskan air matanya.

Dan memejamkan matanya. Pada akhirnya, ya.

Tapi .... Saat ia membuka mata, ia malah berada di 10 tahun sebelum saat itu!! Padahal dia pikir dia akan menyusul izana, lalu teman-temannya dan bereinkarnasi atau berada di neraka atau surga, tapi dia malah kembali ke masa lalu!

Akhirnya flashback tidak berguna ini selesai.

Sang mc kita kini tengah duduk bersama pemuda bernama Hanagaki itu."jadi seperti itu .... Aku minta maaf, aku tidak tau kalau Ternyata ada orang lain yang mengalami Timeleapper juga."

Ai hanya menghela nafas."jadi hanagaki, aku minta kau kalau inggin kembali ke masa depan, bilang dulu padaku dulu, mengerti?!" Hanagaki Takemichi dengan cepat mengangguk.

 NANAMIO [tokyo Ravengger X readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang